DPR Perlu Dukung Pembentukan Namco

JAKARTA - Rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk National Asset Management Company (Namco) perlu didukung. Sebab, pembentukan lembaga ini ditujukan untuk penyehatan dan restrukturisasi berbagai aset keuangan bermasalah sehingga lembaga keuangan tetap sehat.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman mengatakan, semestinya Wakil Rakyat di Senayan mendorong Menteri BUMN segera membentuk Namco yang selanjutnya bisa menyehatkan PT Rekayasa Industri (Rekind). "Langkah ini jauh lebih tepat daripada memaksa Komut (komisaris utama) Pertamina mengakuisisi Rekind," tegasnya pada Koran Jakarta, Kamis (15/7).

Yusri menjelaskan tak ada satupun di dunia ada Mayor National Oil Company (MNOC) dan National Oil Company (NOC) memiliki perusahaan EPC sendiri, lazimnya ditunjuk dari EPC outsourcing. Yusri menjelaskan Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiadi dalam rapat dengar pendapat (RDPl pekan lalu mendesak Menteri BUMN untuk segera mengakuisi Rekind melalui Pertamina yang tengah memiliki banyak proyek kilang termasuk proyek pembangunan kilang Olefin TPTI Tuban bernilai 50 triliun rupiah.

Menteri BUMN terang Yusri menyatakan ada beberapa inisiasi terkait strategi penyelamatan Rekind, sebab Rekind punya keahlian tersendiri, namun dia mengakui bahwa ada kesalahan kesalahan yang pernah dilakukan Rekind dalam mengoperasikan sebelumnya.

"Sebenarnya secara tidak langsung Menteri BUMN menyebutkan soal sengketa Rekind dengan PT. Panca Amara (PAU) soal pembangunan pabrik pupuk amonia di Banggai, Luwuk Sulawesi Tengah,"ucap Yusri.
Halaman Selanjutnya....