![DPR Ingin Hakim MK Seorang Negarawan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpf_l5sw_resized.jpg)
DPR Ingin Hakim MK Seorang Negarawan
![DPR Ingin Hakim MK Seorang Negarawan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpf_l5sw_resized.jpg)
SELEKSI HAKIM MK | Peserta seleksi calon Hakim Mahkamah Konstitusi, Bahrul Ilmi Yakup mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Hakim MK oleh Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/2). Komisi III DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan bagi 11 peserta seleksi calon Hakim Mahkamah Konstitusi.
JAKARTA - Komisi III DPR RI tengah melaksanakan Fit and Proper Test (FPT) atau Uji Kelayakan dan Kepatutan terhadap Calon Hakim Konstitusi untuk lembaga Mahkamah Konstitusi (MK). Wakil Ketua Komisi III, Desmond Junaidi Mahesa, mengatakan pihaknya menginginkan hakim MK seorang negarawan.
"Hakim konstitusi tentunya harus dengan standar-standar yang dilakukan. Kriterianya dia negarawan. Melihat negarawan ini keputusan-keputusan dia, sikap-sikap dia hari ini, dan apa yang dia lakukan," ujarnya disela-sela FPT Calon Hakim Konstitusi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/2).
Desmond menjelaskan, sikap negarawan dari calon Hakim Konstitusi juga dilihat dari konsistensinya. Seperti rekam jejaknya sebelum mencalonkan diri menjadi calon Hakim Konstitusi.
"Kalau bicara konsistensi hari ini ada dua hal yang membuat penilaian jadi lain, terhadap siapa-siapa yang di proper hari ini. Misalnya, Bu Hesti, beliau pernah mencalonkan diri pada saat Pansel Pemerintah, tetapi kan tidak lolos di sana. Kemudian, ada orang yang masih dikasih kepercayaan keharusan negara dua tahun bekerja di KY, sekarang mendaftar lagi," paparnya. tri/AR-3
Komentar
()Muat lainnya