DPR: Aksi Buang Susu Paling Menyedihkan Bagi Peternak
Aksi mandi dan buang susu dilakukan oleh peloper dan pengepul susu lokal di wilayah Boyolali, Jawa Tengah sebagai bentuk protes dan kekecewaan karena tidak terserap industri.
Foto: Antara/Aloysius Jarot NugrohoJAKARTA - Ramai diberitakan para peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah membuang susu hasil produksi mereka.
Setidaknya 50 ribu liter susu yang setara dengan Rp400 juta terbuang dalam aksi mandi susu yang dilakukan oleh peternak, pelopor, dan pengepul susu di daerah tersebut beberapa waktu lalu.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Industri Pengolahan Susu (IPS) yang menurunkan volume penerimaan susu dari produsen lokal. Akibat pembatasan ini, stok susu yang melimpah tidak dapat terjual.
Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono, meminta Kementerian Pertanian (Kementan) dan pihak terkait memahami secara mendalam visi ekonomi kerakyatan Presiden Prabowo Subianto.
“Aksi membuang susu ini merupakan aksi paling menyedihkan bagi peternak karena minimnya perhatian pemerintah terhadap mereka. Visi ekonomi Prabowo terkait makan bergizi gratis yang di dalamnya ada susu, perlu direspons dengan langkah cepat dan aksi nyata oleh pemerintah daerah, baik kabupaten, provinsi, maupun Kementan, terkait keluhan peternak susu ini,” ujar Riyono kepada media, Senin (11/11).
Menurut Riyono, pemerintah harus memiliki formula agar para peternak sapi dapat meraih keuntungan dari hasil produksinya. “Beli susu dengan harga yang menguntungkan bagi peternak. Kementan perlu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencari solusi,” tambah Riyono.
- Baca Juga: Pelatihan robotika siswa
- Baca Juga: Gibran Ungkap Rencana Nvidia Buka Sekolah AI di Solo
Ia berharap ke depan tidak ada lagi peternak yang mengeluhkan hasil ternaknya, dan pemerintah mampu mendorong kemajuan perekonomian nasional sesuai visi misi Presiden Prabowo. “Impor bukan pilihan yang baik dan tidak berpihak kepada produk dalam negeri,” pungkasnya.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Kampanye Akbar Pramono-Rano Hari Ini di Stadion Madya GBK Senayan, 20.000 Massa Siap Dukung
- Pemkot Tangerang Normalisasi Drainase di Lokasi Rawan Banjir
- Hari Ini, Samsat Keliling Cuma Buka di 9 Wilayah
- Cuaca Akhir Pekan, Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir
- Jonatan Christie Hadapi Shi Yu Qi di Semifinal