Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DPO MIT Poso Tersisa 9 Orang

Foto : Antara/ HO/Adi Pranata

Kontak Tembak -- Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, di Palu, Selasa (2/3) menunjukkan foto dua Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tewas akibat kontak tembak dengan aparat TNI/Polri pada Senin (1/3).

A   A   A   Pengaturan Font

PALU - Setelah tewasnya dua orang Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, akibat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya, TNI/Polri pada Senin (1/3), saat ini jumlah DPO MIT Poso tersisa sembilan orang.
"Belum ada penambahan dari jumlah DPO MIT Poso tersebut. DPO MIT Poso yang sebelumnya berjumlah 11 orang itu, terbagi menjadi dua kelompok," kata Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, di Palu, Selasa (2/3).
Menurut Kaolda Sulteng, satu kelompok berjumlah tujuh orang, dan satu kelompok lagi berjumlah empat orang. Kelompok yang berjumlah empat orang inilah terlibat kontak tembak dengan tim Satuan Tugas Madago Raya, gabungan TNI/Polri pada Senin (1/3).
"Terbagi dua kelompok, satu kelompok yang terdiri dari empat orang dipimpin Ali Kalora, dan satu kelompok lagi tujuh orang," ujarnya pula.
Meskipun demikian, Kapolda Sulteng sangat menyayangkan masih ada sejumlah simpatisan yang membantu DPO MIT Poso ini. "Tidak ada penambahan, tapi kami sayangkan masih ada simpatisan-simpatisan yang membantu mereka," katanya lagi.
Setelah kontak tembak tersebut, pihak Satuan Tugas Madago Raya, gabungan TNI/Polri, melakukan penyisiran di lokasi kontak tembak, di sejumlah pegunungan dalam wilayah Kabupaten Poso.
"Masih dilakukan penyisiran dan pengejaran di seputar Dusun Andole, Tambarana, Poso pesisir utara. Karena pada saat kejadian mereka berjumlah empat orang dan dua lainnya melarikan diri," ujar dia.
Kontak tembak DPO MIT Poso dengan TNI/Polri itu mengakibatkan dua DPO MIT, yakni Samir alias Alfin asal Provinsi Banten dan Irul, warga Kabupaten Poso yang merupakan anak mantan pimpinan MIT Poso Santoso serta seorang prajurit TNI Praka Dedi Irawan tewas.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan dua DPO MIT Poso yang tewas setelah kontak tembak dengan tim gabungan TNI/Polri dimakamkan di Kota Palu. Kedua jasad tersebut dimakamkan di pemakaman umum, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top