![Dow Pastikan Tidak Adanya Pasokan Bahan Baku Yang Disebutkan BPOM](https://koran-jakarta.com/images/article/dow-pastikan-tidak-adanya-pasokan-bahan-baku-yang-disebutkan-bpom-221102172230.jpg)
Dow Pastikan Tidak Adanya Pasokan Bahan Baku Yang Disebutkan BPOM
![Dow Pastikan Tidak Adanya Pasokan Bahan Baku Yang Disebutkan BPOM](https://koran-jakarta.com/images/article/dow-pastikan-tidak-adanya-pasokan-bahan-baku-yang-disebutkan-bpom-221102172230.jpg)
Apoteker memeriksa stok obat sirop yang terindikasi mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) diatas ambang batas, untuk ditarik dan dikembalikan kepada distributor di Apotek Samudra Farma, Purwokerto, Banyumas, Jateng, Jumat (21/10).
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menguji 64 drum berisi Propilen Glikol (PG) produksi DOW Chemical Thailand di laboratorium untuk mencari bukti keterkaitan senyawa berbahaya di sejumlah produk obat sirop.
Kepala BPOM RI Penny K Lukito dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan. "Temuan tersebut saat ini sedang dilakukan pengujian laboratorium untuk mencari bukti kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG)".
Disebutkan dari hasil pemeriksaan dan pendalaman tersebut, PT Yarindo membeli bahan baku PG produksi DOW Chemical Thailand dari CV Budiarta, sedangkan PT Universal membeli bahan baku PG produksi DOW Chemical Thailand dari PT Logicom Solutions.
Namun dalam pernyataannya, perusahaan multi nasional yang berpusat di Amerika Serikat itu membantah BPOM. Justru, pihak Dow segera mengambil tindakan untuk bekerja sama dengan BPOM dan memberikan semua data dan informasi yang dimilikinya kepada BPOM.
Presiden Direktur Dow Indonesia Riswan Sipayung mengatakan hasil penyelidikan internal secara menyeluruh tidak menemukan nama perusahaan yang disebutkan oleh BPOM dalam daftar pelanggan perusahaan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya