Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dosen Psikologi Muhammadiyah: Hati Hati Konsumsi Berita Tidak Benar

Foto : Istimewa

Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Yayah Khisbiyah.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tapi toh pun begitu kalau saya mencermati bagaimana tingkat keberagamaan mayoritas umat Islam yang lebih banyak cenderung literal tekstual dan lebih mengedepankan ritual simbolis terus terang memperihatinkan. Melihat bahwa masyarakat kita dan pemimpin umat di tingkat yang bermacam-macam bahkan terjadi di kalangan menengah ke atas," terangnya.

Maka dari itu Yayah berharap tokoh, pimpinan, aktivis, akedemisi, cendekiawan, termasuk mahasiswa Muhammadiyah yang punya pendidikan tinggi dan tercerahkan itu mampu membuat kegiatan-kegiatan, program ataupun konten di media sosial untuk lebih mengarahkan masyarakat kita/umat kita untuk mengadopsi pendekatan keagamaan yang irfani yakni keberagamaan yang reflektif, dan juga rasional dengan mengintegrasikan antara keyakinan keagamaan keimanan kita dengan keilmuan.

"Jadi integrasi ilmu, iman, taqwa semoga bisa menghasilkan Ihsan yang paripurna. Nah ini nanti bisa dilakukan melalui berbagai kerjasama disiplin ilmu, jadi bukan hanya pengurus atau aktivis Muhammadiyah yang berlatar belakang pendidikan agama Islam/Studi Islam tetapi yang lainnya pun bisa ikut membawa gerbong pemikiran dan perilaku. Dari pemikiran itu kan akan terjadi perubahan sikap, dan dari perubahan sikap akan terjadi perubahan perilaku. Sehingga gerbong pikiran, sikap dan perilaku umat yang menuju kearah keberagamaan yang berdimensi irfani atau rasional reflektif," jelas Yayah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top