Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Donald Trump Kembali Mencalonkan Diri sebagai Presiden AS 2024

Foto : AFP/Alon Skuy

Mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan pencalonannya sebagai presiden 2024 di kediamannya Mar-a-Lago, Florida, Selasa (15/11) malam atau Rabu WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

FLORIDA - Donald Trump mengumumkan "kembali maju dalam pemilihan presiden AS untuk ketiga kalinya pada Selasa (15/11) waktu setempat di kediamannya Mar-a-Lago, Florida, menyiapkan panggung bagi Partai Republik setelah pemilihan paruh waktu menunjukkan kandidat-kandidat pilihannya melemah.

"Amerika kembali mulai sekarang," kata mantan presiden itu kepada ratusan pendukungnya yang berkumpul di aula yang penuh ornamen bendera Amerika di kediamannya Mar-a-Lago,.

''Untuk membuat Amerika besar dan berjaya lagi, malam ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden Amerika Serikat," kata pria 76 tahun yang telah menyerahkan kertas kerja 2024 secara resmi ke otoritas pemilihan umum AS beberapa saat sebelumnya.

Pengumuman Trump di Selasa malam itu menyusul kekecewaan Partai Republik dalam pemilu kongres paruh waktu dengan menimpakan kesalahan kepadanya.

Meski begitu, Bradley Crate yang menyerahkan kertas kerja ke Komisi Pemilu Federal AS telah membentuk panitia dengan nama ""Donald J Trump untuk Presiden 2024".

Pengumuman yang tak biasa karena dilakukan lebih awal itu bisa menjadi cara Trump untuk mencegah kandidat lain dari Partai Republik untuk maju, termasuk Gubernur Florida Ron DeSantis (44) dan mantan wakil presidennya Mike Pence (63).

Ini terjadi karena Partai Republik harus memenangkan 218 kursi yang mereka butuhkan untuk mendapatkan 435 kursi mayoritas DPR.

Sumber yang dekat dengan Trump mengatakan, Trump berencana maju lebih awal meskipun hasil dari dukungannya tahun ini bermacam-macam, dengan kekalahan dokter selebriti Mehmet Oz di Pennsylvania dan Don Bolduc di New Hampshire.

Kandidat pilihan Trump yang lain, mantan bintang sepakbola Herschel Walker yang dipaksa maju pada 6 Desember kalah di pemilu Georgia melawan Senator dari Partai Demokrat Raphael Warnock. Yang menarik perhatian adalah pengumuman Trump bisa kembali melukai kesempatan partainya di pemilihan Georgia, seperti pada pemilihan Januari 2021 lalu yang memenangkan Demokrat.

Para kandidat sekutu Trump yang maju dengan platform fokus pada klaim kelirunya soal kecurangan pemilu, juga kalah.

'Kolumnis konservatif Marc Thiessen mendesak Trump untuk tidak maju lagi dalam pilpres 2024.

"Ini menjadi alarm pengingat bagi Trump. Dia tidak bisa memenangkan pemilihan dengan dukungan basisnya sendiri," tulis Thiessen di The Washington Post. "Kepemimpinannya sejak meninggalkan Gedung Putih telah membuat Trump tak dapat dipilih lagi."

Jason Miller, penasihat Trump, mengatakan, mantan presiden itu akan mendesak para pendukungnya untuk mengembalikan Walker dalam sebuah pidato yang Ia gambarkan sebagai memandang ke depan."

Trump memutuskan untuk membuat pengumumannya saat ini memberikan kegembiraan bagi para Republikan kata Miller.

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos sebelum pertengahan pemilu menunjukkan, 53 persen orang Amerika dan hampir seperempat Republikan melihat Trump tidak baik. Jejak pendapat itu menunjukkan jumlah yang sama, melihat Biden tidak baik.

Trump berencana meluncurkan kampanyenya hampir dua tahun sebelum pemilu 5 November 2024, kata dua sumber yang dekat dengan rencana ini.

Pence merilis buku pada Selasa menulis dengan rinci kampanye tak berhasil Trump untuk membalikkan kekalahannya pada 2020.

DeSantis yang diberi julukan "Ron DeSanctimonious" oleh Trump memenangkan pemilihan ulang pada minggu lalu.

Selasa sore, sebuah pesawat membentangkan spanduk di atas Mar-a-Largo bertuliskan "Anda kalah lagi Donald! #DeSantis2024".


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top