Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Donald Trump Hadapi Sidang Perdana Kasus Dokumen Rahasia di Miami

Foto : AFP/Getty Images Amerika Utara/Win McNamee

Donald Trump tiba di Bandara Internasional Miami pada 12 Juni 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

MIAMI - Donald Trump akan menghadiri sidang di pengadilan untuk pertama kalinya pada Selasa (13/6) dalam kasus kriminal bersejarah yang melibatkan mantan presiden itu karena menimbun dokumen negara yang sangat rahasia.

AP News melaporkan, Trump mendekati tanggal sidang dengan keberanian yang khas, seperti yang biasa dia lakukan selama bertahun-tahun bersikeras tidak melakukan kesalahan dan mengklaim dianiaya untuk tujuan politik. Tetapi saat ini dia akan menjawab 37 tuduhan kejahatan sengaja menyimpan dokumen rahasia yang menurut jaksa penuntut dapat membahayakan keamanan nasional jika terungkap.

Bagi Trump, kasus ini sarat dengan implikasi politik. Saat ini dia memegang posisi dominan di proses awal pemilihan presiden 2024 dari Partai Republik. Tapi juga menimbulkan konsekuensi hukum yang mendalam mengingat kemungkinan hukuman penjara bertahun-tahun. Bahkan untuk seorang Trump yang kehidupan pasca-kepresidenannya didominasi oleh penyelidikan, penyelidikan dokumen-dokumen itu menonjol karena banyaknya bukti yang dikumpulkan jaksa dan beratnya tuduhan.

Kasus Trump juga merupakan momen menentukan bagi Departemen Kehakiman yang hingga minggu lalu belum pernah mengajukan tuntutan terhadap mantan presiden. Jaksa Agung Merrick Garland, orang yang diangkat Presiden Joe Biden, berusaha melindungi Departemen Kehakiman dari serangan politik dengan menyerahkan kasus tahun lalu kepada penasihat khusus Jack Smith, yang pada Jumat menyatakan, "Kami memiliki satu set undang-undang di negara ini, dan itu berlaku untuk semua orang".

Tuntutan tersebut, meskipun sebagian besar bersifat prosedural, merupakan yang terbaru yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Trump. Ia menghadapi dakwaan lain di New York atas kasus suap saat kampanye presiden 2016 serta penyelidikan yang sedang berlangsung di Washington dan Atlanta terkait upaya membatalkan hasil pemilu 2020.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top