Donald Trump dan Anak-anaknya Digugat Atas Tuduhan Penipuan Keuangan

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan publik. Ini lantaran Trump digugat oleh Jaksa Agung Negara Bagian New York pada Rabu (21/9).

Gugatan yang diajukan ke Trump tersebut atas tuduhan penipuan keuangan.

Jaksa Agung Letitia James menuding Trump terlibat dalam penipuan keuangan selama bertahun-tahun untuk memperkaya dirinya sendiri, keluarganya dan Organisasi Trump.

"Pengaduan itu menunjukkan bahwa Donald Trump secara salah menggelembungkan kekayaan bersihnya hingga miliaran dolar untuk memperkaya dirinya sendiri secara tidak adil dan menipu sistem, sehingga menipu kita semua. Dia melakukan ini dengan bantuan terdakwa lainnya," kata James, dikutip dari The New York Times, Kamis (22/9).

"Jumlah nilai aset yang terlalu tinggi sangat mengejutkan, memengaruhi sebagian besar jika tidak semua kepemilikan real estat pada tahun tertentu," tambahnya.

Sementara di akun Twitter-nya, James mencuit bahwa mereka telah mendapati Trump, keluarganya, dan bisnisnya menggunakan valuasi aset yang curang dan menyesatkan lebih dari 200 kali dalam 10 tahun pada laporan keuangan tahunannya.

"Laporan keuangan ini kemudian digunakan untuk mendapatkan ratusan juta dolar dalam bentuk pinjaman dan perlindungan asuransi," tulis James, yang juga seorang anggota Partai Demokrat.

Trump, seorang Republikan, yang menjabat sebagai presiden AS dari 2017 hingga 2021, sering mengecam James atas penyelidikan terhadap dirinya dan bisnisnya.