
Donald Trump akan Paparkan Rencana Perombakan Pemerintah di Kongres AS
Presiden AS, Donald Trump
Foto: AFP/ROBERTO SCHMIDTWASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menyampaikan pidato di hadapan sidang gabungan Kongres pada Selasa (4/3) dan memaparkan visinya bagi warga AS dan dunia,
Dikutip dari The Straits Times, pidatonya di US Capitol, dijadwalkan pukul 9 malam, disampaikan hanya enam minggu setelah pelantikannya dan empat tahun sejak para pendukungnya menyerbu gedung tersebut menyusul kekalahannya dalam pemilu 2020.
Trump diperkirakan akan memuji sejumlah perintah eksekutif yang dikeluarkannya selama 43 hari pertama masa jabatannya, dan menguraikan sisa masa jabatannya.
Senator Alabama Tommy Tuberville, seorang loyalis Trump dan mantan pelatih sepak bola, mengatakan di Instagram bahwa ia mengharapkan Trump untuk "menyoroti kemenangan pemerintahannya sejauh ini dan menyusun rencana permainan untuk empat tahun ke depan".
“Satu hal yang pasti, Ini akan sangat berbeda dari pertunjukan badut yang pernah kita saksikan selama empat tahun terakhir di bawah Presiden Biden,” katanya.
Trump dan penasihat miliardernya, Elon Musk telah menunjukkan niat mereka untuk berusaha keras dan cepat dalam melaksanakan agenda Presiden "Make America Great Again".
Sejak pelantikannya, Trump membubarkan badan-badan federal secara sepihak, memecat ribuan pekerja pemerintah dan mulai menahan migran tidak berdokumen di pangkalan militer AS di Teluk Guantanamo, Kuba.
Ia juga secara terbuka mempertimbangkan untuk ‘mencaplok’ Kanada , menggunakan kekuatan ekonomi jika perlu, dan mengklaim bahwa Uni Eropa diciptakan untuk “menipu” AS.
Bentrokan publik luar biasa antara Trump dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Ruang Oval pada tanggal 28 Februari, di mana ia mencaci maki mitranya dari Ukraina, hanyalah contoh terkini dari perubahan paradigma AS.
Zaman Keemasan
Ketua DPR AS Mike Johnson, sekutu setia Trump, mengundang Presiden pada bulan Januari untuk menyampaikan pidato di hadapan Kongres guna menyampaikan “visi America First untuk masa depan legislatif kita”.
“Zaman Keemasan Amerika telah dimulai,” kata surat Johnson, mengutip frasa yang digunakan oleh Trump dalam pidato pelantikannya.
Cengkeraman erat Trump pada Partai Republik semakin kuat sejak ia kembali berkampanye pada tahun 2024, dan hanya sedikit yang bersedia mengambil risiko kehilangan kursi mereka dengan memusuhi dia dan basisnya.
Sementara itu, Partai Demokrat tengah berjuang untuk mengorganisasikan front persatuan yang mampu melawan serangan media dan politik Trump.
Senator baru Michigan, Elissa Slotkin, akan memberikan sanggahan oposisi tradisional terhadap pidato Presiden. Mantan analis Badan Intelijen Pusat berusia 48 tahun itumengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia berharap dapat "berbicara langsung kepada rakyat Amerika".
“Dari keamanan ekonomi hingga keamanan nasional, kita harus memetakan jalan ke depan yang benar-benar meningkatkan kehidupan masyarakat di negara yang kita cintai,” katanya, tanpa menyebut nama Trump.
Berita Trending
- 1 Jalur pendakian Gunung Tambora masih ditutup imbas cuaca ekstrem
- 2 Demi Keselamatan, Menhub Tekankan Pentingnya Kesehatan Pengemudi
- 3 Ketua DPR Puan Maharani minta aparat usut ladang ganja di area TNBTS
- 4 Merch-Making Market Sebagai Music Merchandise Expo dengan Beragam Program Menarik
- 5 Bahaya Merokok Secara Berlebih Berdampak Pengaruhi Kesehatan Mental
Berita Terkini
-
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Menyiapkan Anggaran Internet Gratis untuk 841 Desa
-
Tok, Hery Gunardi Resmi Jadi Dirut BRI, Gantikan Sunarso
-
Dedi Mulyadi Menyebut Ada Peningkatan Pembayar PKB 104 Persen
-
Tak Kenal Libur, Depok Tetap Layani Cetak KTP
-
Pesepeda Ultra Mancanegara Siap Menaklukkan Ajang Lintang Flores 2025