Dolar AS Melemah Dipicu Komentar Dovish Pejabat The Fed
Petugas menunjukkan uang dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
NEW YORK - Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (16/10) atau Selasa (17/10) pagi WIB dipicu komentar dovish pejabat bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.
Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang lainnya turun 0,09 persen menjadi 106,2488.
Dolar AS melemah setelah Presiden Federal Reserve Philadelphia Patrick Harker mengatakan tingkat suku bunga saat ini hampir mematikan akses ke pasar perumahan bagi pembeli rumah pertama.
"Ketika bicara soal perumahan, iklimnya dapat diringkas dalam tujuh kata, di mana salah satu kontak mengatakan kepada saya baru-baru ini, "'There are no first-time home buyers," kata Harker dalam pidatonya di konvensi tahunan Mortgage Bankers Association pada Senin (16/10) .
Harker juga menegaskan kembali komentarnya pada akhir pekan lalu bahwa ia meyakini saat ini adalah titik di mana bank sentral dapat mempertahankan suku bunganya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya