Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Pasar Pangan dan Energi Global Menjadi Tidak Stabil

Doktrin Militer Russia Hanya Izinkan Nuklir untuk Pertahanan

Foto : ANTARA/XINHUA

Operasi militer l Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (20/10) menginspeksi pelatihan personel rekrutan baru yang akan berpartisipasi dalam operasi militer khusus di Ukraina, demikian disampaikan Kremlin dalam sebuah pernyataan.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tidak ada arti militer dalam hal itu, Jepang sudah dikalahkan," kata dia.

Putin berpendapat bahwa negara-negara Barat secara artifisial menggerakkan topik kemungkinan serangan nuklir untuk menghadirkan Rusia sebagai negara yang agresif dan berbahaya dan dengan alasan ini untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara yang belum bergabung memberikan sanksi kepada Rusia.

"Tujuan dari keributan hari ini soal penggunaan senjata nuklir sangat primitif. Dikte negara-negara Barat, upaya untuk menekan peserta dalam komunikasi internasional, berakhir sia-sia. Mereka mencari argumen untuk membuktikan bahwa mereka perlu berdiri tegak melawan Rusia bersama-sama," tutur presiden Rusia.

Sejalan dengan upaya ini, Putin mengatakan, "bom kotor" telah "dibuat" di Ukraina dari sisa bahan bakar nuklir untuk menuduh Rusia menggunakan senjata nuklir dan memicu kecaman global.

Dia juga mengatakan, secara pribadi menginstruksikan Menteri Pertahanan Russia, Sergey Shoygu, untuk menghubungi semua sejawatnya dari Barat dan memperingatkan mereka tentang rencana Ukraina dengan menggunakan "bom kotor."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top