Doktrin Militer Russia Hanya Izinkan Nuklir untuk Pertahanan
Operasi militer l Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (20/10) menginspeksi pelatihan personel rekrutan baru yang akan berpartisipasi dalam operasi militer khusus di Ukraina, demikian disampaikan Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Putin meyakini bahwa negara-negara Barat secara sengaja melakukan pemerasan nuklir terhadap Russia.
MOSKOW -Presiden Vladimir Putin pada Kamis (27/10) mengatakan, doktrin militer Russia hanya menginstruksikan penggunaan senjata nuklir untuk pertahanan.
Berbicara pada pertemuan Klub Diskusi Valdai di Moskow, Putin mengatakan senjata nuklir hanya dapat digunakan jika Russia diserang, dan dia tidak pernah mengancam akan menggunakan senjata nuklir di mana pun, termasuk di Ukraina.
"Kami tidak pernah secara proaktif mengatakan apa pun tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh Russia, hanya menanggapi pernyataan yang dibuat oleh para pemimpin negara-negara Barat," tegas Putin, dikutip dari Anadolu Agency.
"Rusia tidak membutuhkan serangan nuklir di Ukraina, tidak ada kepentingan politik atau militer dalam hal ini," ujarnya menjawabtentang klaim mengenai kemungkinan serangan nuklir di Ukraina.
Putinmengatakan, ancaman penggunaan senjata nuklir ada selama senjata itu masih ada, mengutip serangan nuklir AS di kota-kota Jepang Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya