Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penelusuran Penyakit

DNA dari Kerangka Manusia Ungkap Riwayat Wabah Zaman Kuno

Foto : Museum Arkeologi London
A   A   A   Pengaturan Font

Cacar juga ditemukan pada beberapa sisa tubuh manusia di Öland, sebuah pulau di lepas pantai timur Swedia dengan sejarah perdagangan yang panjang. Temuan ini mendahului kasus cacar terkonfirmasi paling awal dalam kurun waktu 1.000 tahun.

Penelitian ini memberikan bukti jelas bahwa bangsa Viking, yang sering melakukan perjalanan keliling Eropa dan sekitarnya, membawa penyakit cacar bersama mereka. Sementara itu analisis DNA kuno juga menyoroti asal muasal wabah tersebut.

Sebuah studi pada 2015 yang menganalisis DNA mikroba dari gigi 101 kerangka menemukan bahwa bakteri penyebab wabah,Y. pestis, telah menyebar di antara manusia setidaknya selama 3.000 tahun sebelum pandemi wabah pertama yang terdokumentasi. Para peneliti menemukan bakteri tersebut dalam DNA tujuh kerangka, yang tertua meninggal 5.783 tahun lalu.

Meskipun wabah modern biasanya menyebar melalui tikus yang membawa kutu yang terinfeksi, penelitian menunjukkan, bakteri wabah tidak memperoleh mutasi yang diperlukan untuk menginfeksi kutu hingga pergantian milenium pertama SM. Sebelumnya penyakit ini kemungkinan besar menyebar melalui kontak antar manusia, sehingga menyebabkan wabah pneumonia yang tidak terlalu serius.

Ketika penyakit tersebut mempunyai kemampuan untuk menginfeksi kutu, lalu menyebar dengan cepat, menyebabkan wabah penyakit pes yang paling mematikan yang disebut denganBlack Death, sebuah pandemi yang memusnahkan separuh populasi Eropa pada abad ke-14.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top