Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi I Sembilan Pekerja Bandara Soekarno-Hatta Terpapar Covid-19

DKI Tingkatkan Karantina bagi WNI dari Luar Negeri

Foto : ANTARA/Sihol Hasugian

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat menyampaikan keterangan, di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19, Omicron Pemprov DKI Jakarta meningkatkan karantina bagi WNI yang baru datang dari luar ­negeri.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat yang tiba ke Indonesia untuk meningkatkan karantina. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian baru Omicron.
"Jadi sekali lagi, memang masih ada orang indonesia yang berpergian ke luar negeri, ini juga harus hati-hati. Karena pihak BNPB juga sudah mengingatkan, karantinanya ditingkatkan terus bagi yang pulang dari luar negeri," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Senin (3/1).
Riza mengatakan pihaknya mengklaim saat ini kasus Covid-19 terus menurun. Hal ini dilihat dari Bed Okupansi Red (BOR) turun menjadi 4 persen, ketersediaan ruang ICU turun 5-6 persen. "Meski sudah menurun angka Kasus Covid-19 masyarakat harus tetap waspada, berhati-hati, dan jangan euforia bahkan suasana yang seperti ini kita harus jaga," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 10.394 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.458 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 103 positif dan 9.355 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 26.492 orang dites, dengan hasil 7 positif dan 26.485 negatif," kata Dwi.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 81.139 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 735.036 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 3 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 544 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 865.518 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 851.386 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen, dan total 13.588 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

Satu Rumah Kos
Sementara itu, sembilan orang pekerja di Bandara Soekarno-Hatta yang tinggal di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat terpapar Covid-19, setelah tes PCR yang mereka jalani di Puskesmas setempat hasilnya positif.
"Tes PCR sudah keluar hasilnya, ada sembilan positif, serta sebagian orang masih menunggu hasil," kata Kepala Satpol PP Kecamatan Kalideres, Selvi Rahmawati, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Selvi mengatakan, ke sembilan orang ini tinggal di satu rumah kos yang sama di Jalan Daan Mogot, Kalideres Jakarta Barat. Namun, belum dipastikan apakah Covid-19 tersebut varian Omricon atau bukan.
Mayoritas penghuni kos di rumah tersebut memang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta. Karena, adanya temuan sembilan orang positif Covid-19, maka pada Senin hari ini penghuni lainnya di rumah kos tersebut dan tetangganya yang menjadi kontak erat, menjalani tes swab PCR.
Hal itu dilakukan sebagai upaya penelurusan guna memastikan virus Covid-19 tidak menyebar ke warga lain. "Sembilan orang itu belum tentu Omicron, karena Omicron itu ada spesifikkasi pemeriksaannya," kata dia.
Hingga saat ini, ke sembilan orang tersebut telah dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran guna menjalankan isolasi mandiri. Sedangkan, untuk penghuni kost yang lain menjalani isolasi mandiri di rumah kost tersebut.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top