Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keuangan Daerah

DKI Targetkan Investasi Rp93 triliun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan akan mengejar investasi hingga 93 triliun rupiah pada tahun ini. Pihaknya mematok pertumbuhan investasi di Jakarta mencapai 6,5 persen setiap tahunnya.

"Di Jakarta, target investasi kita untuk lima tahun ke depan ini kita sudah proyeksikan. Tahun 2018 ini kita berharap 93 triliun rupiah. Dan pada tahun 2022 kita berharap 124 triliun rupiah. Kenaikannya kita harapkan setiap tahun sebesar 6,5 persen," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).

Dia mengungkapkan, realisasi investasi di DKI Jakarta sampai dengan triwulan II Tahun 2018 (Januari sampai dengan. Juni) sebesar 58,7 triliun rupiah.

Sedangkan total realisasi investasi nasional untuk periode tersebut sebesar 361,6 triliun rupiah dengan realisasi investasi (PMDN dan PMA) berdasarkan lokasi proyek (lima besar) adalah: Jawa Barat 59,2 triliun rupiah (16,4 persen), DKI Jakarta 58,7 triliun rupiah (16,2 persen), Banten 30,0 triliun rupiah (8,3 persen), Jawa Tengah 27,6 triliun rupiah (7,6 persen), dan Jawa Timur 24,6 triliun rupiah (6,8 persen).

"Rencana itu hanya bisa terealisasi jika para potential investor melihat tempat ini bukan saja peluang yang besar tapi trade-nya kecil," katanya.

Dalam kesempatan ini, pihaknya menggelar sosialisasi pedoman kerja tentang koordinasi perlindungan dan keamanan dunia usaha untuk menjaga iklim investasi yang baik di Ibukota. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu langsung menggandeng Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta POLRI dan POLDA Metro Jaya.

"Kita semua menyadari bahwa kegiatan usaha memerlukan kepastian. Tanpa adanya kepastian, terutama di aspek hukum, akan sangat sulit sekali untuk bisa menjalankan rencana investasi dengan baik," ungkapnya.

Di hadapan puluhan perwakilan pelaku dunia usaha dan investor, Anies menuturkan Jakarta harus menjadi percontohan wilayah kota yang mampu menjamin keamanan dalam berwirausaha dan penanaman modal. Dia menilai, Jakarta dan Indonesia berada dalam posisi strategis dalam geopolitik dunia dan pusat ekonomi yang baik di tingkat Asean.

Dia berharap, beberapa tantangan yang selama ini terdapat dan berpotensi ancaman bagi dunia usaha dapat dicegah hingga ditanggulangi dengan tepat.

Tantangan-tantangan tersebut antara lain praktek korupsi, pungutan liar, pemalsuan dokumen, potensi kecurangan dalam kegiatan usaha maupun aksi premanisme.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top