Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perbaikan Jalan

DKI Kebut Pembangunan Trotoar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini tengah mengebut pembangunan sekaligus perbaikan trotoar di lima wilayah Ibu Kota. Upaya pedestrian ini dilakukan agar kondisi trotoar di Jakarta lebih layak dan mengembalikan hak-hak pejalan kaki.

"Pembenahan trotoar di beberapa kawasan DKI Jakarta masih terus berlangsung supaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada pejalan kaki," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal di Jakarta, Kamis (27/7).

Seperti diketahui, banyak jalur pedestrian di DKI Jakarta yang tidak ramah terhadap pejalan kaki. Beberapa fasilitas trotoar di Ibu Kota rusak atau beralih fungsi tertutupi oleh para pedagang hingga menjadi jalan pintas pengguna kendaraan bermotor.

Untuk menyiasati hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan membuat portal berbentuk S sebagai penghalang sepeda motor masuk ke trotoar. Yusmada meminta kesadaran dari semua pihak tentang fungsi dari trotoar, karena tidak seluruh jalur pedestrian akan dipasang portal S.

"Kami ada model portal S, tapi portal itu kan butuh ruang dan butuh desain. Tapi, sebenarnya coba kita galakkan. Mudah-mudahan kita punya kesadaran bersama, bahwa trotoar itu untuk pejalan kaki. Aturannya kan sudah seperti itu," terang dia.

Yusmada memperkirakan pengerjaan perbaikan trotoar akan selesai pada akhir tahun 2017. Sehingga jumlah trotoar yang ada di Jakarta nantinya akan bertambah dari 2,3 persen menjadi 6,5 persen. Hingga saat ini, trotoar yang baru tersedia di Ibu Kota sepanjang 59,8 kilometer dari target 2.600 kilometer trotoar. "Targetnya akhir tahun selesai, jumlah trotoar bertambah," terang dia.

Sterilisasi Trotoar

Sebagai informasi, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI bersama Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Sterilisasi Trotoar di sejumlah kawasan di Jakarta pada Agustus mendatang. Operasi ini untuk meminilimalisir Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal dan pengendara motor yang melintas di area pejalan kaki tersebut, yang selama ini dikeluhkan pejalan kaki.

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta Dishubtrans DKI untuk bertindak tegas terhadap pengendara motor yang masih nekat melintasi trotoar. Pasalnya, dengan alasan apapun pengendara motor tidak boleh melintasi trotoar yang sudah menjadi hak para pejalan kaki. "Biar ditangkap saja di situ, kan ada Perdanya, ada aturan kepolisiannya, tidak boleh lewat trotoar," kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur itu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak merusak trotoar yang ada di wilayah DKI Jakarta, terutama trotoar yang telah diperbaiki. Menurut dia, perbaikan yang dilakukan Pemprov DKI saat ini agar trotoar di Ibu Kota semakin layak dan memberikan kenyamanan untuk pejalan kaki. nis/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top