Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Kerakyatan I Menciptakan Akses Baru Pasar UMKM

DKI Bantu Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri

Foto : ANTARA/HO-PPID DKI Jakarta

Pemprov DKI menggelar bazar selama empat hari mulai 19 sampai 22 Juni 2023 berlangsung di Blok G, Lantai Dasar Balai Kota DKI, Jakarta Pusat dengan mengusung tema "Jadi Karya Untuk Nusantara".

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka membantu mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri, Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta menyelenggarakan bazar di Balai Kota tanggal 19-22 Juni. Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut HUT ke-496 Jakarta.

"Kegiatan ini sejalan dengan peningkatan ekonomi kerakyatan, cinta terhadap produk dalam negeri, serta sebagaibentuk pembinaankepadapelaku Usaha Mikro Kecil Menengah yang tergabung dalam Jakpreneur," jelas Kepala DinasPerindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah(PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo,di Jakarta, Selasa (20/6).

Pemprov menggelar bazar selama empat hari berlangsung di Blok G, Lantai Dasar Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, dengan mengusung tema "Jadi Karya untuk Nusantara".

Elisabeth berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat masyarakat luas. Selain itu, juga menciptakan akses pasar baru bagi pelaku UMKM yang tergabung dalam Jakpreneur(Jakarta Entrepreneur).

Dia optimistis kegiatan bazar dapat meningkatkan promosi produk-produk kreatif dari UMKM serta mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PPPDN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Selain bazar, dalam kegiatan tersebut juga terdapatagenda pelatihan bagi pelaku UMKM, baik yang bersifat spesifik (hardskill) maupun pelatihan umum (softskill).

Lalu, terdapat sosialisasi yang akan disampaikan sejumlah narasumber dari Bank DKI Jakarta hingga tempat kumpul kreatif bagi para pelaku UMKM di wilayah DKI Jakarta.

Adapun pelaku usaha yang terlibat dalam bazar, terdiri dari 36 usaha kecil dan menengah (UKM), Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI), dan Bank Indonesia (BI).

Kemudian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), serta Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo). Pembukaan bazar ini juga dihadiri perwakilan Kememkumham, BPJS Ketenagakerjaan, BI Provinsi DKI Jakarta, Bank DKI, UKM Jakarta Entrepreneur, Asmindo, dan APJI.

Jaksel

Langkah serupa juga dijalankan Kota Administrasi Jakarta Selatan yang memamerkan produk binaan Jakpreneurdalam pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Cibis Park, Pasar Minggu, untuk menyambut HUT ke-496 DKI Jakarta.

"Kami ditargetkan setiap tahun dapat merekrut 1.480 binaan baru. Mereka adalah UMKM yang berhubungan langsung dengan tugas pokok dan fungsi kami," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok. Pameran berlangsung Senin 19 hingga Jumat 23 Juni.

Hasudungan memasarkan sebanyak produk ribuan pelaku Jakpreneur dalam kegiatan tersebut yang umumnya berupa makanan khas Betawi. Produk UMKM yang dipamerkan mulai dari toge goreng, es tebu, hingga kue akar kelapa yang sangat diminati pengunjung.

Dia mengaku terbantu dengan peran manajemen Cibis Park yang menyediakan lokasi bagi para pelaku UMKM binaanJakpreneur untuk lebih mengenalkan produknya. Kendati demikian, Hasudungan menyampaikan tantangannya saat membina para pelaku UMKMJakpreneur.

"Kami apresiasi Cibis Park sebagai tempat pemasaran produk UMKM karena pemasaran UMKM terbilang sulit," katanya. Harapan Hasudungan, dengan adanya kegiatan ini bisa melibatkan UMKM yang lebih luas.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top