DK PBB Gelar Pertemuan Bahas Peluncuran Satelit Korut
Luncurkan Satelit | Seorang pria menyaksikan layar televisi di sebuat stasiun kereta di Seoul, Korsel, yang menyiarkan peluncuran roket yang membawa satelit mata-mata Korut pada Kamis (24/8). DK PBB akan menggelar sidang darurat terkait peluncuran satelit oleh Korut walau peluncuran satelit itu gagal.
Dewan Keamanan PBB segera menggelar sidang darurat menyusul peluncuran satelit pengintai militer kedua Korut yang diduga menggunakan teknologi misil balistik.
NEW YORK - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan mengadakan sidang darurat sebagai tanggapan atas peluncuran satelit pengintai militer kedua Korea Utara (Korut) yang diduga menggunakan teknologi misil balistik.
Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat (25/8) atas permintaan sejumlah negara termasuk Jepang dan Amerika Serikat (AS).
Korut melakukan peluncuran satelit pada Kamis (24/8) lalu. Pyongyang mengatakan peluncuran tersebut berakhir dengan kegagalan. Hal ini menyusul peluncuran pertamanya yang juga berujung kegagalan pada Mei lalu.
Negara-negara yang meminta diadakannya pertemuan mengenai peluncuran terbaru itu mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang penggunaan teknologi misil balistik oleh Korut.
Misi AS untuk PBB mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB harus mengecam perilaku sembrono yang terus-menerus dilakukan oleh Korut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya