Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Korsel Desak DK PBB untuk Tegas Jika Korut Langgar Resolusi

DK PBB Bahas Roket Korea Utara

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Peluncuran Roket l Gambar yang dirilis kantor berita KCNA pada Kamis (1/6) memperlihatkan roket pembawa satelit Korut, Chollima-1, meluncur dari sebuah lokasi rahasia di Korut pada Rabu (31/5) lalu. Pada Jumat (2/6) DK PBB akan menggelar pertemuan terbuka untuk membahas peluncuran roket Korut ini karena dianggap telah melanggar resolusi PBB.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada Jumat (2/6) sore, DK PBB menggelar pertemuan terbuka di markas PBB di New York, AS, untuk membahas peluncuran roket dan nonproliferasi Korut.

NEW YORK - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan membuka pertemuan untuk membahas peluncuran satelit mata-mata Korea Utara (Korut) di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat (AS), yang akan berlangsung pada Jumat (2/6) waktu setempat.

DK PBB mengumumkan bahwa pihaknya membuka pertemuan terkait nonproliferasi Korut pada Jumat sore waktu setempat.

"Rapat tersebut digelar secara terbuka, dan Korea Selatan (Korsel) juga akan berpartisipasi di pertemuan tersebut sebagai negara terkait," demikian pengumuman DK PBB seperti dilaporkan kantor beritaKBS, Jumat.

Sebelumnya pada 31 Mei lalu, Korut telah meluncurkan roket Chollima-1 yang mengangkut satelit mata-mata militer Malligyong-1. Peluncuran roket Korut yang mengangkut satelit itu, dianggap telah melanggar resolusi DK PBB karena menggunakan teknologi misil balistik jarak jauh dan pihak AS menyatakan bahwa peluncuran roket Korut itu berisiko mengganggu kestabilan situasi keamanan di kawasan itu dan sekitarnya.

Negara anggota DK PBB yang meliputi AS, Albania, Ekuador, Prancis, Jepang, Malta, Inggris, dan lainnya, telah mengusulkan untuk menggelar pertemuan terbuka. Korsel juga meminta pelaksanaan pertemuan tersebut melalui kerja sama dengan negara-negara sahabat seperti AS, Jepang, dan negara lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top