Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Problem Perkotaan

DIY Perlu Tempat Pembuangan Sampah Baru

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Penutupan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Piyungan, Yogyakarta, oleh warga sejak 23 Maret lalu menyebabkan penumpukan sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah di Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta. Hal ini harus segera diselesaikan guna mencegah munculnya dampak yang lebih besar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Peneliti Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Gadjah Mada (UGM), Iqmal Tahir, sejumlah alternatif pengelolaan sampah perlu dilakukan untuk mengatasi persoalan sampah secara menyeluruh.

Ia menilai, TPST Piyungan sudah tidak produktif dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir sampah. Sebab, kapsitas TPST tersebut sudah tidak sebanding dengan volume sampah masuk setiap harinya. "Mestinya TPST Piyungan sudah ditutup 2015 lalu karena sudah over capacity," kata dia, di Yogyakarta, Jumat (29/3).

Berdasarkan Data TPST Piyungan, dalam sehari sampah yang masuk mencapai 586 ton. Oleh sebab itu, Iqmal berharap Pemda DIY mencari solusi dengan membangun TPST baru agar dapat menampung sampah dari Kabupaten Sleman, Bantul, serta Kota Yogyakarta.

Langkah lain dapat dilakukan dengan tetap menggunakan TPST Piyungan, namun dengan melakukan penambahan luasan lahan di kawasan tersebut untuk menampung sampah yang semakin banyak.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top