DIY Perkenalkan Budaya Lokal kepada Anak-anak

YOGYAKARTA - Memperingati penetapan wayang sebagai warisan dunia oleh Unesco, Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Jogja International Heritage Festival yang dimulai pada Minggu (5/11) hingga Sabtu (11/11).

Rangkaian festival dibuka dengan Gelar Sanding Dalang 1.000 Bocah di Tugu Yogyakarta. Semua peserta merupakan pelajar dari berbagai sekolah di Yogyakarta yang serempak memainkan wayang dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyatakan, sangat penting untuk mengenalkan budaya lokal kepada anak-anak sehingga peringatan wayang sebagai warisan dunia ini merupakan momen penting untuk sosialisasi kepada anak. Selain itu, Sultan mendorong orang tua untuk mengambil peran dalam pembinaan anak-anak.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY, Umar Priyono memaparkan, UNESCO membagi empat hal fungsi budaya wayang. Pertama, sebagai refleksi watak manusia, kedua sebagai nilai-nilai leluhur, ketiga, dapat digunakan sebagai pembangunan karakter, dan keempat merefleksi kehidupan manusia sehari-hari. "Maka kalau kita sendiri yang memilikinya tidak melestarikan suatu hari bisa saja wayang punah dari peradaban," kata Umar. YK/E-3