Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

DIY Ekspor Langsung Benih Ikan "Guppy" ke Filipina

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Untuk pertama kalinya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengekspor sendiri 1,2 juta ekor benih ikan hias jenis guppy ke Filipina. Dengan ekspor secara langsung tersebut, Provinsi DIY bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal karena tanpa melalui perantara daerah lain.

"Dulu tidak ada nama Yogyakarta karena (benih ikan) dikirim ke Surabaya atau Jakarta. Tapi, saat ini Yogyakarta sudah bisa ekspor sendiri," kata oleh Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rina saat melepas ekspor benih ikan hias jenis guppy ke Filipina di Yogyakarta, Minggu (23/6).

Menurut Rina, potensi ekspor ikan air tawar, termasuk ikan hias di DIY cukup bagus. Berdasarkan data lalu lintas ikan dari Yogyakarta yang paling dominan adalah benihbenih ikan konsumsi air tawar. Dia menambahkan selama ini untuk negara tujuan ekspor ikan hias paling dominan adalah negara di Eropa, disusul Amerika Serikat, Singapura, serta Timur Tengah.

Baca Juga :
Gelar RUPST 2024

Ekspor ikan hias paling banyak dari Bali, Jakarta, dan Bandung. "Ini peluang yang bagus untuk Yogyakarta," kata dia. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Bayu Mukti Sasongka menyebutkan produksi ikan hias di DIY rata-rata mencapai satu juta ekor per tahun yang di antaranya mencakup ikan guppy, plati, koi, serta arwana.

"Budi daya ikan hias paling banyak di Kabupaten Sleman," kata Bayu. Indonesian Guppy Popularized Association (IGPA) sebagai salah satu komunitas ikan guppy terbesar di Indonesia optimistis Indonesia mampu menjadi barometer produksi ikan Guppy dunia. Sebab, potensi kekayaan lingkungan di Indonesia sangat mendukung untuk pembudidayaan ikan guppy.

"Potensi Indonesia sangat besar secara nilai keekonomian dalam pasar Ikan Guppy dunia. Bila dihitung kemampuan skala produksi dengan nilai jual pasar dunia 100 dollar AS untuk satu pasang ikan guppy, nilai keekonomian ikan Guppy nasional mampu mencapai 162 miliar rupiah hanya untuk 6 bulan," jelas Ketua IGPA, Sahlan Rosyidi dalam keterangan tertulis.

YK/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top