Penerimaan H-1
Ditjen Pajak Optimistis Capai Target
Foto : ISTIMEWA
Dari pertumbuhan 10,37 persen itu, lanjut Yon, untuk non-PPh migas masih tumbuh 8,2 persen. Dia menambahkan DJP memperoleh 87 triliun rupiah pada Juni 2017. Sementara pada Juni 2016 memperoleh 96 triliun rupiah, yang di dalamnya termasuk dengan penerimaan bersifat extraordinary terkait revaluasi aktiva pada 2016 sebesar 16 triliun rupiah.
Baca Juga :
Defisit APBN 2023 Diproyeksikan Rp486,4 Triliun
"Sehingga basis pada Juni 2016 mestinya hanya 80 triliun rupiah. Kalau Juni 2017 mencapai 87 triliun rupiah, maka sesungguhnya masih tumbuh 5-6 persen," ucap Yon.
Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya