Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penembakan di Papua - Keluarga Berharap Korban Penembakan Terus Dicari

Ditemukan, Satu Lagi Jasad Penembakan Kelompok OPM

Foto : ANTARA / BASRI MARZUKI

KORBAN OPM - Seorang keluarga membawa foto korban Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), Yudsafat saat tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/12). Tiga di antara 16 jenazah yang berhasil dievakuasi dari Papua yakni Yudsafat, Yusran, dan Asri Usi diterbangkan ke Palu melalui bandara Hasanuddin Makkassar dan selanjutnya dibawa ke kampung halaman korban di Kabupaten Morowali, Sulteng untuk dimakamkan.

A   A   A   Pengaturan Font

Usaha mencari lima karyawan PT Istaka yang ditembak kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) membuahkan hasil. Tim menemukan satu jasad korban.

JAYAPURA - Tim gabungan TNI/Polri yang dikerahkan mencari lima karyawan PT Istaka Karya (Persero) yang ditembak kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), menemukan satu jenazah di sekitar kawasan Gunung Tabo, Distrik Yall, Kabupaten Nduga. Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal ditemukannya jenazah lain.

"Jenazah yang belum dipastikan identitasnya itu hingga kini belum dibawa dari Mbua, namun sudah berada di pinggir jalan sehingga memudahkan anggota untuk mengevakuasi pada Senin (10/12)," kata Danrem 172/PVY, Kolonel Inf Binsar Sianipar, di Jayapura, Minggu (9/12).

Dengan ditemukan satu korban ini berarti tercatat empat karyawan PT Istaka yang belum ditemukan. Sianipar mengakui untuk mencapai lokasi korban, medannya cukup sulit karena diduga saat insiden, korban lari ke arah kanan. Pencarian akan terus dilakukan hingga keempatnya ditemukan.

Ketika ditanya apakah ada batas waktu untuk mencari para korban, Danrem Jayapura mengatakan, tidak ada batas waktu sehingga aparat keamanan akan mencari hingga mereka ditemukan. Dengan ditemukannya jenazah korban pembantaian kelompok OPM itu maka tercatat 18 orang meninggal terdiri dari 17 warga sipil dan satu anggota TNI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top