Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penembakan di Papua - Keluarga Berharap Korban Penembakan Terus Dicari

Ditemukan, Satu Lagi Jasad Penembakan Kelompok OPM

Foto : ANTARA / BASRI MARZUKI

KORBAN OPM - Seorang keluarga membawa foto korban Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), Yudsafat saat tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/12). Tiga di antara 16 jenazah yang berhasil dievakuasi dari Papua yakni Yudsafat, Yusran, dan Asri Usi diterbangkan ke Palu melalui bandara Hasanuddin Makkassar dan selanjutnya dibawa ke kampung halaman korban di Kabupaten Morowali, Sulteng untuk dimakamkan.

A   A   A   Pengaturan Font

"Almarhum Fais bersama anak saya dan dua temannya berangkat bersama-sama 3 minggu lalu. Sejak keberangkatan mereka belum ada komunikasi sampai sekarang. Kami sangat berharap mereka ditemukan," katanya yang didampingi istrinya, Dewi.

Gazali menjelaskan Ali adalah anak keempat dari lima bersaudara. Anaknya itu dikenal mudah bergaul dan berkomunikasi dengan siapa saja. Kepergiannya ke Papua karena diajak rekannya untuk bekerja di sana. Sejak berangkat ke Papua, kata Angel (adik kandung korban Petrus Ramli), ada firasat ketika melihat kakaknya terakhir kali. "Barusan ini dia (Petrus Ramli) peluk saya, biasanya tidak begitu, langsung saja pergi," katanya.

Sementara itu, Fadillah Aulia Lukman (istri korban penembakan, Fais Syaputra) ketika ditemui di Perumnas Sudiang Jalan Takalar, Kecamatan Biringkanaya, menceritakan awal keberangkatan suaminya yang tidak mau foto bersamanya. "Dia bilang tidak usah foto-foto berdua sebelum berangkat. Almarhum juga mau hapus tatonya kalau nanti sudah pulang ke Makassar," kata Fadillah.

Ia mengatakan suaminya berangkat bersama Ali dan Hardi serta Ramli. Fais Syaputra diketahui memiliki hubungan keluarga dengan Petrus Ramli yang membawanya bekerja ke Papua. Almarhum telah dimakamkan pada hari Sabtu (8/12) di TPU Sudiang.

Sebelumnya, sebanyak 16 peti jenazah korban penembakan di Papua tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Jumat (7/12), dengan pesawat Hercules.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top