Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ditanya Panglima TNI, Apa yang Dilakukan Jika Ada Warga OTG Covid-19, Ini Jawaban Camat Cengkareng

Foto : Istimewa

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pada Kamis (24/6), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingiMenteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Kunjungan Panglima TNI bersama Kapolri, Menkes dan Kepala BNPB ini untuk melihat langsung penanganan dan penanggulangan Covid-19di wilayah tersebut.

Demikian keterangan tertulis dari Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto yang diterima Koran Jakarta, Jumat (25/6). Menurut Kolonel Edys, begitu tiba di Puskesmas Cengkareng, Panglima TNI dan rombongan disambut oleh Camat Cengkareng Ahmad Faqih. Panglima juga sempat berdialog dengan Camat Cengkareng.

Kepada Camat Cengkareng, orang nomor satu di TNI ini sempat menanyakan terkait lonjakan kasus Covid-19, tenaga kesehatan (Nakes), alat kesehatan dan obat-obatan. Termasuk menanyakan soal penyiapan tempat isolasi mandiri yang berada di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Hal lain yang ditanyakan Panglima TNI, soal jumlah RT/RW, Kelurahan, warga yang terpapar, cara penanganan, dan prosedur rujukan bagi warga yang dinyatakan OTG.

"Masalah apa yang Pak Camat temui bila ada warga yang dinyatakan OTG dan bagaimana penanganannya serta harus berkordinasi dengan siapa," tanya Panglima TNI.

Ditanya seperti itu, Camat Cengkareng, Ahmad Faqih menjawab bila ada yang OTG tidak bisa isolasi mandiri karena pemukimannya padat, tetapi dikumpulkan menjadi satu di Masjid Hasyim Asy'ari dengan kapasitas 200 tempat tidur.

Kolonel Edys mengungkapkan dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI mengecek kesiapan tenaga kesehatan serta dukungan dari Koramil maupun Polsek dan Dinas Kesehatan dalam menangani OTG di tengah-tengah pemukiman warga yang padat.

Lagi-lagi ke Camat Cengkareng, Panglima TNI bertanya, apakah tenaga kesehatan cukup untuk menangani sejumlah kasus yang ada dan bagaimana dengan alat kesehatan serta obat-obatannya.Camat Cengkareng langsungsigap menjawab ini.

"Untuk alat kesehatan dan obat-obatan Alhamdulillah kita mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi dan juga TNI-Polri. Sedangkan untuk jumlah Nakes masih kurang, karena Kecamatan Cengkareng ini membagi jumlah Nakes menjadi tiga tim,"kata Ahmad Faqih, Camat Cengkareng.

Di ujung kunjungannya, Panglima TNI mengucapkan selamat bertugas untuk Satgas Covid-19 di Cengkareng.

"Semoga ujian ini segera berakhir, dan terima kasih kepada Pak Camat, Danramil, Kapolsek, dan Ibu Kepala Puskesmas serta seluruh petugas Posko PPKM Mikro," kata Panglima.

Tak lupa Marsekal Hadi juga memberikan penekanan kepada Danramil dan Kapolsek agar membuat slogan pada banner atau baliho terkait himbauan kepada warga yang tidak memakai masker, "Pakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Masker Bisa Mati".


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top