![Disurati PSSI, Polda Jatim Tunda Pemeriksaan Iwan Bule Hingga 20 Oktober](https://koran-jakarta.com/images/article/disurati-pssi-polda-jatim-tunda-pemeriksaan-iwan-bule-hingga-20-oktober-221018154946.jpg)
Disurati PSSI, Polda Jatim Tunda Pemeriksaan Iwan Bule Hingga 20 Oktober
![Disurati PSSI, Polda Jatim Tunda Pemeriksaan Iwan Bule Hingga 20 Oktober](https://koran-jakarta.com/images/article/disurati-pssi-polda-jatim-tunda-pemeriksaan-iwan-bule-hingga-20-oktober-221018154946.jpg)
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule
Baik Iwan Bule dan Iwan Budianto, kata Dirmano, pemeriksaannya dibatalkan pada Selasa, dan dijadwalkan ulang di kemudian hari karena masih ada kegiatan lain yang sudah terjadwal.
Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah melaporkan hasil investigasinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10). TGIPF menyatakan, pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) harus bertanggung jawab atas insiden kelam yang menewaskan 132 orang tersebut.
"Dalam catatan kami, disampaikan bahwa pengurus PSSI harus bertanggung jawab dan sub-sub organisasinya. Bertanggung jawab itu, pertama berdasar pada aturan-aturan resmi, yang kedua berdasar moral," kata Ketua TGIPF Mahfud MD dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, yang diunggah akun YouTube Sekretariat Kepresidenan, Jumat (14/10).
Sebagai informasi, tragedi kanjuruhan terjadi usai kekalahan Arema FC kala menjamu Persebaya Surabaya pada Sabtu malam (1/10). Saat itu, Arema FC kalah dari tamunya dengan skor 2-3.
Suporter Arema FC yakni Aremania yang tak terima dengan kekalahan tim kesayangan, sontak turun ke lapangan usai laga. Akibatnya, bentrokan terjadi antara suporter dan aparat kepolisian.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya