Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Operasi Pasar

Distributor Ubah Beras Medium Jadi Premium

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Arief mengakui ada pergerakan harga untuk beras jenis medium. Kondisi ini sudah diantasi oleh pemerintah melalui Bulog melalui Operasi Pasar untuk menjaga laju inflasi. "Dalam hal ini beras sebenarnya cukup. Kalau di Jakarta saya harus sampaikan cukup, pasokan masih normal,"katanya.

Menurut Arief ketersediaan beras medium menurun karena ada kecenderungan di ubah menjadi beras premium. "Artinya kalau panennya segitu kemudian mereka prefer ke premium, karena margin-nya lebih tinggi. Ini adalah mekanisme ekuilibrium baru, ini fenomena yang terjadi. Jadi bukan masalah produksi," sambung Arief.

Selama ini yang disebut sebagai beras Premium itu dengan spesifikasi 5 persen broken. Sedangkan di pasar sekarang, yang disebut premium itu 15 persen broken dan jumlahnya sangat banyak (dibanding medium). "Kalau saya melihatnya ini lebih baik. Jadi orang ngambilnya berasnya yang lebih baik. Nggak mau lagi beras medium," katanya.

Mengenai anomali harga beras medium yang naik saat pasokan beras mencukupi, Ketua Satgas Pangan Pusat Irjen Setyo Wasisto menyebutkan bahwa ada yang merubah spesifikasi (beras) dari medium menjadi premium. "Kita akan lakukan cek di lapangan dan melakukan uji laboratorium juga atas kualitas beras yang ada di lapangan,"tegasnya. ers/E-9

Baca Juga :
Menanti Hasil RDB BI

Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top