Distan Mukomuko Tunda Usulan Penambahan Benih Jagung

Mukomuko - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulutahun ini berencana menunda usulan penambahan bantuan benih jagung untuk lahan seluas 500 hektare milik petani di daerah ini.

"Rencananya kita tunda dulu. Kita khawatir tidak ada lahannya, karena lahan untuk tanaman jagung merupakan lahan persawahan yang akan digunakan pada musim tanam kedua padi sawah tahun ini," kata Pelaksana Tugas Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat (16/4).

Lahan pertanian seluas 500 di antara 1.000 hektare milik kelompok tani di daerah ini akan menerima bantuan benih jagung unggul dari pemerintah provinsi setempat pada 2021.

Pemerintah daerah setempat masih berpeluang mengusulkan penambahan bantuan benih jagung unggul untuk lahan seluas 500 hektare milik petani di daerah ini.

Namun, katanya, situasi saat ini tidak memungkinkan untuk menyampaikan usulan tersebut. Sebagian besar lahan persawahan yang juga untuk ditanami tanaman jagung, belum bisa digunakan saat ini.

Selain itu, ia mengatakan, kalangan petani kebun kelapa sawit di daerah ini yang mendapatkan program peremajaan kelapa sawit tidak produktif, bisa mendapatkan bantuan benih jagung unggul dari pemerintah provinsi setempat.

Akan tetapi, kata dia, program ini belum berjalan sampai sekarang.

"Bantuan benih jagung unggul dari pemerintah provinsi bisa untuk lahan perkebunan kelapa sawit yang mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit, tetapi program ini belum berjalan sampai sekarang," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berencana menunda usulan penambahan penerima bantuan benih jagung unggul sampai selesai musim tanam kedua padi sawah di daerah ini.

Pihaknya mengusulkan kembali bantuan benih jagung unggul untuk petani di daerah ini ketika memasuki musim tanam ketiga untuk tanaman jagung dan palawija.