Disperkim Sukabumi lakukan pemangkasan antisipasi pohon tumbang
Petugas gabungan saat melakukan pemangkasan dan penebangan pohon yang rawan tumbang atau membahayakan di Jalan Raya Cisolok km 7, Kampung Cihaur, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Selasa (12/11/2024).
Foto: ANTARA/Aditya A RohmanSukabumi, Jabar - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi mengerahkan petugas untuk melakukan pemangkasan pohon di lokasi-lokasi rawan pohon tumbang, salah satunya di wilayah Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jabar.
"Pemangkasan yang kami lakukan ini sebagai antisipasi terjadinya pohon tumbang yang bisa mengakibatkan terjadinya hal yang tidak diinginkan baik kepada pengguna jalan maupun permukiman warga, karena seperti diketahui sejak awal November hujan deras disertai angin kencang kerap turun hampir setiap hari yang bisa memicu terjadinya bencana," kata Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi Herdiawan Waryadi di Sukabumi, Selasa.
Dari pantauan di lokasi, pemangkasan pohon dilakukan di beberapa titik di Jalan Raya Cisolok km 7, Kampung Cihaur, Desa/Kecamatan Cikakak. Aksi pencegahan pohon tumbang ini tidak hanya dilakukan oleh petugas dari Disperkim, tetapi dibantu puluhan petugas lainnya.
Petugas gabungan itu berasal dari dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Kecamatan Cikakak, Pemdes Cikakak, BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar, PLN, Dishub Kabupaten Sukabumi, Polsek Cikakak, Koramil, dan Balai Besar PUPR.
Menurut Herdiawan, selain memangkas ranting pohon, pihaknya juga melakukan penebangan terhadap pohon mahoni setinggi 25 meter dengan diameter batang mencapai 2 meter yang kondisinya sudah tua dan rapuh.
Selain menerjunkan petugas, Disperkim juga mengerahkan satu unit armada truk skylift untuk mempermudah pemangkasan pohon tinggi. Pihaknya mengimbau kepada warga agar tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan longsor dan pohon tumbang.
Di tempat sama Kasi Pengendalian Operasi Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi Uus Sumarna mengatakan kegiatan pemangkasan dan penebangan pohon ini berdasarkan hasil rapat koordinasi untuk mencegah terjadinya pohon tumbang.
Dari hasil pendataan, ada beberapa pohon yang kondisinya sudah membahayakan warga maupun pengguna jalan karena sudah rapuh dan rawan tumbang.
Untuk pohon yang rawan tumbang dilakukan penebangan, sementara yang kondisinya masih bagus atau sehat dilakukan pemangkasan ranting yang dinilai membahayakan atau rawan patah.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu
- Rute baru Kereta Cepat Whoosh
- Banjir Kabupaten Bandung