Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Distribusi Bahan Pokok | Pada 2020, Terdapat 67 Daerah Dilalui Tol Laut dan Gerai Maritim

Disparitas Harga Masih Tinggi

Foto : ISTIMEWA

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto

A   A   A   Pengaturan Font

Disparitas harga bahan pokok cukup tinggi antarwilayah disebabkan beberapa faktor, seperti bencana alam, sentra produksi dan distribusi yang tidak merata, serta perbedaan biaya logistik di daerah.

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan disparitas harga bahan pokok yang cukup tinggi antara wilayah menjadi masalah utama saat ini. Dengan berbagai siasat, lembaga pembina sektor perdagangan itu terus mencari cara untuk menekan perbedaan harga.

Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, menegaskan pemerintah akan selalu berupaya meningkatkan distribusi barang kebutuhan pokok (bapok) sehingga dapat menurunkan biaya logistik di seluruh wilayah Indonesia melalui berbagai kebijakan dan program. Dengan begitu, ketahanan pangan serta kesejahteraan para petani, peternak, dan nelayan akan selalu terjaga.

"Kemendag bahu-membahu dengan lembaga terkait untuk menjaga ketahanan pangan. Dengan itu, konsumen juga dapat menikmati ketersediaan pangan dengan pasokan yang cukup serta harga yang terjangkau secara merata," jelas Mendag dalam webinar Jakarta Food Security Summit ke-5, Rabu (18/11).

Menurut Mendag, saat ini masih ada beberapa bapok yang mengalami disparitas harga cukup tinggi antarwilayah. Hal ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya bencana alam, sentra produksi dan distribusi yang tidak tersebar secara merata, dan variasi biaya logistik di daerah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top