Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diskors dari Jabatan Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha Percaya Diri Akan Jadi Menhan

Foto : DW/AP

Perdana Menteri Thailand Prayuth yang ditangguhkan akibat gugatan melanggar masa jabatan sebut dirinya akan menjadi Menteri Pertahanan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Thailand yang ditangguhkan dari tugas resminya, Prayuth Chan-ocha, mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan peran sebagai Menteri Pertahanan. Pernyataan itu dia tuliskan lewat media sosialnya, dan menjadi pernyataan langsung pertamanya kepada publik sejak pengadilan memerintahkan Prayuth untuk menghentikan tugasnya sebagai PM.

DW melaporkan, Jumat (26/8), jabatan Prayuth ditangguhkan sembari pengadilan memproses gugatan yang menuduh PM Thailand itu melanggar masa jabatan.

Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwan yang kini menjabat sebagai PM sementara.

"Saya akan terus menjalankan tugas dan tanggung jawab saya sebagai menteri pertahanan untuk rakyat dan Thailand setiap hari," kata Prayuth di akun Twitter resminya, Kamis (25/8) malam.

Mahkamah Konstitusi pada hari Rabu (24/8) memutuskan untuk mendengarkan petisi yang diajukan oleh partai oposisi utama yang menyatakan bahwa masa kepemimpinan Prayuth sebagai kepala junta militer setelah ia mengambil alih kekuasaan dalam kudeta tahun 2014, harus diperhitungkan dalam keseluruhan masa jabatannya. Konstitusi menetapkan batas masa jabatan delapan tahun untuk perdana menteri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top