Diserang Kutu Busuk, Warga Korea Selatan Resah
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu kamar di asrama universitas di Daegu menyusul banyaknya laporan mengenai kutu busuk.
Foto: YonhapSEOUL - Pemerintah pusat dan daerah di Korea Selatan mulai menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran hama di tengah banyaknya laporan kutu busuk secara nasional.
Dilansir The Straits Times, pada pertengahan September, seorang mahasiswa melaporkan telah digigit kutu busuk di asrama Universitas Keimyung di Daegu.
Pada 13 Oktober, kutu busuk dan larva hidup ditemukan di sauna di Seo-gu, Incheon.
- Baca Juga: Pemimpin Junta akan Kunjungi Tiongkok
- Baca Juga: Azerbaijan, Negara yang Kaya akan Hidrokarbon
Kutu busuk juga dilaporkan di Bucheon, Provinsi Gyeonggi, Yeongdeungpo-gu, Seoul, dan Busan.
Pada Jumat (3/11), pemerintah Metropolitan Busan mengumumkan, mereka akan mengeluarkan instruksi pencegahan kutu busuk di situs web kota, termasuk informasi relevan mengenai fasilitas fasilitas yang rentan.
Pada hari Senin, Pemerintah Metropolitan Seoul juga mendistribusikan pedoman pencegahan dan pengelolaan kutu busuk ke fasilitas terkait.
Keluhan kutu busuk dapat dilaporkan dengan menelepon 120 atau melalui website Pemerintah Metropolitan Seoul.
Kota Seoul berencana melakukan inspeksi khusus terhadap 3.175 lokasi, termasuk fasilitas akomodasi dan sauna umum, untuk memeriksa manajemen kebersihan seperti mencuci tempat tidur dan seberapa sering disinfeksi dilakukan.
Pemeriksaan akan berlanjut hingga akhir tahun 2023.
Pihak berwenang percaya peningkatan perjalanan ke luar negeri setelah pandemi dan pencabutan pembatasan perjalanan berdampak pada wabah kutu busuk yang terjadi di Korea saat ini.
Sejak Rabu, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea telah memberikan informasi pencegahan hama bagi orang-orang yang datang dari negara-negara yang dipastikan mengidap wabah kutu busuk, seperti Prancis dan Inggris,dan perusahaan yang mengimpor kargo dari negara-negara tersebut.
Kutu busuk tidak menularkan penyakit menular, namun mengisap darah manusia pada malam hari saat manusia tidur, sehingga dapat menyebabkan infeksi kulit sekunder.
Parasit berwarna coklat kemerahan dan tidak bersayap ini biasanya bersembunyi pada siang hari di tempat-tempat seperti lapisan kasur, di dalam celah atau celah, di balik kertas dinding atau benda-benda lain di sekitar tempat tidur.
Jika Anda digigit kutu busuk, basuh area tersebut dengan air dan sabun dan konsultasikan dengan dokter.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 4 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
- 5 Sekjen PDIP Hasto Tegaskan Kepemimpinan Risma dan Gus Hans di Jawa Timur Lebih Berakar pada Prestasi