Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Banjir

Disediakan 10 Lokasi Pengungsian

Foto : ANTARA/Syaiful Hakim

Sejumlah anak-anak tengah bermain air di permukiman warga yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jajaran Kelurahan Kampung Melayu menyiagakan 10 lokasi pengungsian bagi warga permukiman Kebon Pala yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung. Hingga Kamis (4/5), ketinggian genangan di permukiman warga RW 04 dan RW 05 Kelurahan Kampung Melayu, masih berkisar satu meter di titik terdalam.

Lurah Kampung Melayu, Angga Harjuno Rakasiwi, menjelaskan debit Kali Ciliwung meningkat setelah ada kiriman dari hulu. Imbasnya, beberapa titik lokasi di bantaran kali tergenang. "Kami sudah peringatkan warga akan potensi kedatangan air. Kami juga sudah koordinasi dengan instansi terkait bila dibutuhkan evakuasi," jelas Angga.

Menurutnya, genangan mulai memasuki permukiman sekitar pukul 02.00 Kamis dini hari. Ketinggian air terus meningkat, hingga puncaknya mencapai 1,5 meter di titik terdalam. Mengantisipasi pengungsian warga, jelas Angga, kelurahan telah menyiapkan 10 lokasi. Mereka antara lain di SDN 01 dan 02 Kampung Melayu, SMPN 26 dan Kantor Suku Dinas Kesehatan Jl Jatinegara Barat.

"Kami juga telah berkordinasi dengan Sudin Sosial untuk menyiapkan penanganan bila terjadi pengungsian," ujarnya. Angga memastikan belum ada satu pun warga yang mengungsi. Kondisi muka air titik terdalam di permukiman warga RT 14 RW 04 serta RT 10 dan RT 11 RW 05 pun mulai menurun, meski belum terlalu signifikan.

Salah seorang warga RW 05 Kelurahan Kampung Melayu, Unus Buhari (63), mengaku tidak mengungsi karena sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini. "Biasanya kalau sudah ketinggian dua meter, kami baru mengungsi. Ini juga airnya sudah mulai turun," tandasnya.

Menurut Unus, ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter. Menurut dia, banjir yang menggenangi permukiman warga akibat curah hujan di Bogor dan membuat air Kali Ciliwung naik. Sejumlah petugas Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Metro Jaya dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Jatinegara disiagakan di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga.

Salah satu anggota regu Sudin Gulkarmat Sektor Jatinegara, Thomas Triatmaja, siap membantu warga untuk menyedot air. "Kami siap 24 jam bila warga minta bantuan penyedotan air," kata Thomas.

Kebon Pala sering banjir karena kontur permukiman memang rendah dan berada dekat aliran Kali Ciliwung.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top