![Dipuji, Keberanian Hendra Bongkar Penjualan Data](https://koran-jakarta.com/images/article/phpd8sikm_resized.jpg)
Dipuji, Keberanian Hendra Bongkar Penjualan Data
![Dipuji, Keberanian Hendra Bongkar Penjualan Data](https://koran-jakarta.com/images/article/phpd8sikm_resized.jpg)
BERJASA BESAR | Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arief Fakrulloh (kedua dari kanan), di Jakarta, Kamis (1/8) bertemu pemilik akun @hendralm, Hendra Hendrawan (kanan). Hendra berjasa besar karena berani membongkar adanya praktik jual beli data kependudukan di dunia maya.
"Ini pemilik akun yang bernama Samuel Christian, sehari-harinya bernama Hendra Hendrawan. Dialah yang berjasa membuka adanya masalah ini," katanya.
Salah Paham
Mengenai pemberitaan bahwa Ditjen Dukcapil melaporkan pemilik akun @ hendralm, menurut Zudan, itu salah paham saja. Ia pun meminta maaf kepada Hendra, karena telah membuatnya stres begitu tahu ada pemberitaan dirinya dilaporkan ke polisi. Padahal, tidak seperti itu duduk perkaranya. Dalam pertemuan, semua telah dijelaskan.
"Kami justru yang sangat berterima kasih kepada Mas Hendra yang sempat stres karena mengira dirinyalah yang dilaporkan ke kepolisian oleh Kemendagri seperti ramai diberitakan. Padahal, kami telah mengklarifikasi bahwa kami tak pernah dan tak berniat melaporkan Mas Hendra ke kepolisian terkait unggahannya soal jual beli data penduduk di medsos," tutur Zudan.
Ditjen Dukcapil, lanjut Zudan, hanya melaporkan tentang peristiwa jual beli data kependudukan. Jadi, kasusnya yang dilaporkan. Bukan yang memviralkan adanya modus jual beli data kependudukan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya