Dipha Barus Kolaborasi Bersama Kunto Aji dan The Adams dalam Lagu “Rima Raga”
Dipha Barus, Kunto Aji, dan The Adams dalam konferensi pers peluncuran lagu “Rima Raga”, di Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Foto: Koran Jakarta/Rivaldi Dani RahmadiDJ sekaligus produser musik, Dipha Barus merilis single terbarunya berjudul “Rima Raga” yang berkolaborasi bersama Kunto Aji dan The Adams. Karya teranyar ini akan dirilis pada Jumat, 15 November 2024.
Bukan hanya Kunto Aji dan grup musik The Adam yang diajak kolaborasi, Dipha Barus juga melibatkankan gitaris Swellow, Andi “Idam” Fauzi.
“Rima Raga” adalah penantian panjang kembalinya Dipha setelah terakhir kali merilis single sebagai artis utama lewat “Keep It Hush” pada 2021. Single ini bukan saja menjadi bentuk musikalitas yang baru, tetapi juga wujud state of mind Dipha setelah mengalami pergumulan hidup beberapa tahun terakhir.
Dipha menceritakan, pada tahun 2023 dirinya menghadapi masalah psikologis membuatnya harus menjalani rangkaian terapi secara intensif. Ia mengaku diminta psikolognya untuk melakukan journaling hingga akhirnya menemukan tulisan yang cocok dijadikan lirik lagu.
“Lagunya dulu jadi pas gue abis pulang dari psikolog, terapi. Gue nemu pre-chorus sama chorus-nya doang,” kata Dipha saat konferensi pers peluncuran “Rima Raga”, di Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Dipha juga bercerita, selama bolak-balik ke psikolog dirinya kerap mendengarkan lagu-lagu dari Kunto Aji, The Adams, dan Swellow. Dia pun mulai membuat demo lagi dari salah satu hasil journaling yang diminta.
“Gue tuh pas masa bolak-balik ke therapist cuma dengerin Swellow, Kunto Aji, sama The Adams. Tiga itu. Kan disuruh journaling, jadi apa yang gua rasain terus dibuat jurnal. Jadi ini lagu salah satu demo yang gua tulis pas bolak-balik ke psikolog terapi,” ucapnya.
Dipha lantas terpikirkan nama Kunto Aji sebagai penyanyi yang tepat membawakan lagu ini dan langsung mengajaknya berkolaborasi. Kunto Aji pun menyambut ajakan Dipha dan langsung terlibat dalam penulisan lirik “Rima Raga”.
“Waktu dia (Dipha) bikin tuh lagunya enak, langsung dengerin. Gua juga emang lagi ada ketertarikan ke musik-musik kayak gitu,” ujar Kunto Aji.
“Gue bersyukur di sini mendapatkan banyak ruang untuk menulis dengan keresahan yang sama. Pada saat nulis itu kita bareng sama Dipha. Ini juga pertama kali gue nulis lagu buat orang,” tambah Kunto Aji.
Dipha juga mengajak The Adams untuk berkolaborasi lantaran dirasa dapat menebalkan makna lagu “Rima Raga”. Serupa dengan Kunto Aji, The Adams pun menyambut ajakan Dipha yang dirasanya dapat menyuguhkan hal berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Dalam “Rima Raga”, The Adams turut berperan dalam penambahan sisi vokal sekaligus memberikan harmoni dalam lagu ini. The Adams memaknai keterlibatannya dalam track ini secara bijak. Musik menurut mereka bukan saja katarsis bagi penciptanya, tetapi juga untuk pendengarnya.
“Satu karena gua udah tau Dipha dari lama juga, pas dia ngajakin pasti beda nih, sebenarnya lebih ke situ sih,” tutur Ario, salah satu personel The Adams.
Ketiga kolaborasi itu berjalan hingga akhirnya lagu “Rima Raga” secara resmi diproduksi. Dipha Barus, Kunto Aji, maupun The Adams pun mengaku sangat menikmati proses pembuatan lagunya.
Redaktur: Rivaldi Dani Rahmadi
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Amunisi Sehat, Khofifah-Emil Dapat Dukungan Nakes Muda Jatim!
- 2 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar
- 3 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 4 Banjir Dukungan, PDIP Surakarta Targetkan Kemenangan 70 Persen pada Pilkada 2024
- 5 Rem Blong Truk Bermuatan Berat Diduga Picu Tabrakan Beruntun di Cipularang
Berita Terkini
- Terminal 3 Bandara Soetta Terus Berbenah Menuju Standar Dunia
- Moo Deng, Si Bayi Kuda Nil Lucu dari Thailand Kini Punya Lagu Resmi dalam 4 Bahasa
- DPR: Upaya Penyelamatan Sritex oleh BUMN Harus Realistis dan Akuntabel
- Kapal PELNI Tujuan Bali Diserbu Wisatawan Asing Keluar dari Labuan Bajo
- Riset: 8 dari 10 Guru Besar di Indonesia Terindikasi Menerbitkan Artikel di Jurnal ‘Predator’