Dipengaruhi Data Ekonomi Tiongkok

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat seiring meroketnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok. IHSG ditutup menguat 6,76 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.086,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,77 poin atau 0,08 persen ke posisi 907,67.

"Hari ini IHSG ditutup menguat sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional. Hal ini kami perkirakan dengan adanya rilisnya data PDB Tiongkok yang cukup baik dan mendekati ekspektasi konsensus analis," kata analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta, Jumat (16/4).

Ekonomi Negeri Tirai Bambu kembali tumbuh hingga 18,3 persen pada triwulan I-2021 setelah pada triwulan IV-2020 tumbuh 6,5 persen. "Dari sisi teknikal, juga telah kami perkirakan pergerakan IHSG akan cenderung menguat untuk menguji area resist di 6.100-6.113 dan sudah kena di perdagangan hari ini," ujar Herditya.

Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji juga mengatakan hal senada. Selain didorong program vaksinasi massal yang berjalan dengan baik, rilis data pertumbuhan ekonomi Tiongkok menjadi katalis positif di pasar saham. "Market mengapresiasi kinerja PDB triwulan I-2021 Tiongkok yang melampaui ekspektasi," ujar Nafan.

Dibuka menguat, IHSG bergerak fluktuatif baik pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan namun berhasil ditutup di zona hijau pada penutupan bursa saham.