Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dioptimalisasi Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan

Foto : Istimewa

Aerial view area produksi pabrik PT Semen Gresik di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (5/10).

A   A   A   Pengaturan Font

REMBANG - Pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternatif atau alternative fuel dan raw material (AFR) untuk mensubtitusi bahan baku dan bahan bakar utama terus dioptimalkan. Upaya ini dilakukan PT Semen Gresik (SG) untuk menghemat sumber daya serta penggunaan energi yang ramah lingkungan dalam proses produksinya.

Kepala Departemen Produksi dan Pemeliharaan PT Semen Gresik, Ahmad Zulaihan, di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (5/10) mengatakan pemakaian AFR diharapkan menjadi solusi terhadap permasalahan limbah, mengurangi emisi, dan sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam tak terbarukan.

Menurut Zulaihan dalam siaran persnya, ada beberapa bahan alternatif yang SG gunakan dalam proses produksi. Untuk bahan Alternative Fuels (AF), digunakan kain majun (lap) bekas, bag filter bekas, dan oli bekas (sludge oil).

"Sedangkan untuk bahan alternative raw materials (AR), SG menggunakan bahan spent bleaching earth (SBE) yaitu limbah padat yang berasal dari proses pemurnian minyak kelapa sawit seperti minyak goreng dan bahan-bahan oleochemical lainnya, abu terbang sisa hasil pembakaran batu bara pada pembangkit listrik, dan abu yang tidak terbang sisa hasil pembakaran batu bara," kataZulaihan.

Zulaihan mengatakan penggunaan AFR dalam proses produksi semen juga bisa menekan emisi gas khususnya CO2 dan turut mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam tak terbarukan karena bahan bakar fosil yang digunakan menjadi lebih sedikit.

"Dengan menggunakan AFR maka SG turut berperan dalam menekan pemanasan global," ujar Zulaihan.

Selain itu pengunaan alternative fuels (AF) juga dapat mengurangi harga pokok produksi karena berkurangnya biaya bahan bakar terutama batu bara dan solar. Hal ini sejalan dengan road map perusahaan dalam program konservasi energi.

Di sisi lain, tambah dia, pendapatan tambahan juga didapatkan dari program polluter payment yang membakar limbahnya di pabrik-pabrik milik SG. Mereka yang memiliki limbah spent bleaching earth dan bottom ash bisa memanfaatkan fasilitas SG untuk memusnahkan kedua material tersebut dalam proses produksi semen.

Jika AFR digunakan di Pabrik Rembang, maka semakin memperkokoh bukti nyata komitmen perusahaan sebagai industri yang hijau dan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top