Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Makanan - Ditemukan Tahu Mengandung Formalin

Dinkes Uji Sampel Pangan Olahan

Foto : Antara

Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan dan Penyehatan Pangan melakukan uji sampling pangan olahan yang dijual di Stadion Benteng Reborn dan sekitar venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten.

A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat diminta berhati-hati saat membeli pangan olahan. Pastikan bahan-bahan pangan olahan tidak berwarna mencolok dan tidak mengeluarkan bau menyengat.

TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan uji sampelpangan olahan yang dijual di Stadion Benteng Reborn dan sekitar venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten untuk mencegah kandungan zat berbahaya. Demikian Subkoordinator Kesehatan Lingkungan dan Penyehatan Pangan Dinkes Kota Tangerang, Eko Handoyo, Rabu.

Dia mengatakan pengambilan sampel dilakukan untuk memastikan tak ada kandungan zat berbahaya di makanan. "Kami mengambil 25 sampel makanan dalam Stadion Benteng Reborn dan luar stadion. Kami melakukan empat uji untuk boraks, formalin, rhodamin b dan metanin yellow," katanya.

Dari 25 sampelyang telah diuji coba, terdapat satu produk bahan pangan olahan yang positif mengandung formalin yaitu tahu putih di ketoprak yang dijual di area luar Stadion Benteng Reborn. "Dari 25 sampel, kami mendapatkan satu produk pangan olahan yang positif mengandung formalin, yaitu tahu putih yang dijual tukang ketoprak. Untuk yang di dalam venue, semua aman karena memang produk yang dijual adalah binaan UMKM Kota Tangerang," lanjut Eko.

Eko mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat membeli pangan olahan. Pastikan bahan-bahan pangan olahan tidak berwarna mencolok dan tidak mengeluarkan bau menyengat.

Selain warna dan bau, biasanya juga jika suatu makanan yang teksturnya terlalu kenyal dapat menjadi indikasi mengandung bahan berbahaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top