Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dinkes Berikan Layanan Kesehatan Gratis

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkot Tangerang

Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni.

A   A   A   Pengaturan Font

Dinkes Berikan Layanan Kesehatan Gratis

TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus berupaya memberi pelayanan gratis bagi masyarakat setiap tahunnya. Tahun ini, Dinkes meluncurkan beragam program kesehatan gratis mulai dari program balita, pelajar, ibu hamil, bahkan lansia. Program diluncurkan untuk terus menjaga kesehatan masyarakat Kota Tangerang," ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini, Senin (29/5).

Program lain ambulans gratis dengan 17 kendaraan. Ada juga mobil jenazah gratis yang dapat dimanfaatkan, baik ambulans maupun mobil jenazah telah disebar di 13 kecamatan. Selain itu, kata dr Dini, Dinkes juga memiliki 37 puskesmas berstandar pelayanan kesehatan terbaik di 13 kecamatan.

"Sekarang tercatat ada 20 puskesmas yang memiliki layanan ibu, anak, remaja, dan lansia," tambah Dini seperti dimuat tangerangkotagoid. Jenis layanannya, antara lain inspeksi kesehatan lingkungan, pengawasan keamanan pangan, skrining kesehatan dan faktor risiko penyakit tidak menular. Ada juga imunisasi balita, pemberian vitamin anak, laboratorium hematologi, kimia klinik, bakteriologi, imunologi dan urinologi.

Menurut Dini, Puskesmas Kota Tangerang juga memiliki layanan pemeriksaan laboratorium ibu hamil mulai dari pemeriksaan HB, sel darah, golongan darah, protein urine, hepatitis, syphilis, HIV hingga gula darah. Dinkes juga memiliki program unggulan: Cageur Jasa. Program ini merupakan kolaborasi kunjungan rumah integrase keluarga sehat yang merupakan layanan home care. Ini adalah upaya promotif dan preventif door to door.

"Layanan Cageur Jasa untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang status ekonomi, lokasi, gender, disabilitas, dan usia. Ini mencakup seluruh siklus kehidupan manusia mulai dari janin, bayi, balita, remaja, usia produktif, ibu hamil hingga lanjut usia. Dengan begitu, tercipta masyarakat sehat," tegas Dini.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top