![Dinasti Politik Hari Ini, Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Memutus Rantainya](https://koran-jakarta.com/images/article/dinasti-politik-hari-ini-upaya-yang-bisa-dilakukan-untuk-memutus-rantainya-240114104344.jpg)
Dinasti Politik Hari Ini, Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Memutus Rantainya
![Dinasti Politik Hari Ini, Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Memutus Rantainya](https://koran-jakarta.com/images/article/dinasti-politik-hari-ini-upaya-yang-bisa-dilakukan-untuk-memutus-rantainya-240114104344.jpg)
Sejumlah pengunjuk rasa membawa poster berisi pesan tuntutan dalam aksi di depan Gedung MK, Jakarta, Minggu (15/10/2023).
Selain itu, media sosial dan platform digital kini menawarkan ruang bagi suara-suara alternatif dan gerakan akar rumput untuk menantang status quo, memungkinkan partisipasi publik yang lebih besar dalam diskusi ini. Dengan demikian, media tidak hanya berfungsi sebagai pengawas tetapi juga sebagai katalisator untuk perubahan dan reformasi dalam struktur kekuasaan politik.
Pada akhirnya, pengaruh dinasti politik terhadap suara pemilih adalah hasil dari dinamika kompleks antara keakraban dan warisan versus kebutuhan akan pembaharuan dan integritas dalam kepemimpinan politik. Keseimbangan ini berubah-ubah tergantung pada konteks sosial-politik masing-masing masyarakat, serta tingkat kesadaran dan kritisisme pemilih terhadap sistem politik yang berlangsung.
Wawan Kurniawan, Peneliti di Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, Universitas Indonesia
Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya