Dikwal Bela Negara UPN Veteran Gelombang Ketiga Resmi Dibuka

JAKARTA -Pendidikan Awal Bela Negara (Dikwal) UPN Veteran se-Indonesia gelombang ketiga resmi dibuka. Pembukaan Dikwal UPN Veteran gelombang tiga ini dilakukan Aris Junaidi, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Menurut Aris, Dikwal gelombang satu telah dilaksanakan di UPN Veteran Jawa Timur dan gelombang dua di UPN Veteran Jakarta. Selanjutnya, Dikwal UPN Veteran gelombang tiga ini diselenggarakan di gedung Sabang Merauke Akademi Angkatan Udara (AAU) kota Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Dikwal Bela Negara gelombang tiga ini diikuti sebanyak 133 peserta dari tiga UPN," kata Aris dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (22/12).

Aris menambahkan, kegiatan Dikwal Belas Negara ini merupakan ruang untuk meningkatkan jiwa korsa UPN Veteran sebagai kampus bela negara dimana terkandung nilai-nilai penanaman Widya Mwat Yasa.

"Widya Mwat Yasa atau Wimaya adalah jati diri UPN Veteran yang mempunyai arti belajar untuk membangun. Wimaya mempunyai arti sesungguhnya adalah menuntut ilmu yang digunakan untuk mengabdi sebesar-besarnya kepada bangsa dan negara dengan hati yang suci dan bersih," katanya.

Menurut Aris, pendidikan awal bela negara ini sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang mengikutinya. "Sejalan dengan visi UPN Veteran, Kemdikbudristek berharap UPN Veteran sebagai kampus bela negara dapat menjadi universitas unggul berkualitas internasional yang inovatif, berdaya saing, dan beridentitas bela negara untuk pembangunan masyarakat Indonesia," ujarnya.

Aris berharap, lulusan pendidikan tinggi harus mampu mengembangkan Iptek dan mengelola atau mengembangkan riset untuk memberikan solusi berbasis bukti ilmiah dengan pendekatan inter, multi atau transdisiplin yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia.

Rektor UPNVJ, Erna Hernawati menjelaskan bahwa kegiatan Dikwal Bela Negara ini merupakan program bersama dengan UPNV Jatim dan UPNVJ Yogyakarta dengan tujuan dapat membentuk karakter bela negara dari seluruh pegawai UPN.

"Dikwal ini adalah program bersama tiga UPN dan baru kita lakukan kembali ketika semuanya sudah beralih status menjadi Perguruan Tinggi Negeri, karena sebelumnya kita belum ada lagi program pembinaan karakter bela negara kepada para pegawai seperti ini. Kami ingin nilai dan budaya UPN sebagai kampus bela negara tidak pernah luntur," katanya.

Kegiatan Dikwal Bela Negara gelombang tiga, kata Erna, akan diselenggarakan pada bulan Desember dengan tiga lokasi yang berbeda diantaranya Pusdiklat Marinir Gunung Sari Surabaya selama lima hari, Pusdiklat Rumpin Bogor dan Akademi Angkatan Udara.

"Total 133 peserta terdiri dari 29 peserta dari UPNV Yogyakarta, 65 peserta dari UPNV Jatim dan 40 peserta dari UPNVJ," ujarnya.