Dikukuhkan Sebagai Referensi Suku Bunga Rupiah Overnight, Pelaku Pasar Keuangan Diminta Tingkatkan Penggunaan IndONIA
Ilustrasi - Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa.Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Indonesian Foreign Exchange Market Committee yang tergabung dalam National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR) mengukuhkan IndONIA sebagai referensi suku bunga rupiah tenor overnight di pasar keuangan domestik.
"IndONIA akan menjadi dasar pembentukan referensi suku bunga rupiah di tenor 1 minggu sampai dengan 12 bulan," tulis NWGBR dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (31/3).
Dengan demikian, seluruh pelaku pasar diimbau untuk meningkatkan penggunaan IndONIA sebagai referensi suku bunga (harga) dalam berbagai produk dan instrumen keuangan rupiah, maupun sebagai salah satu indikator perkembangan suku bunga di pasar uang domestik.
- Baca Juga: 8 Negara OPEC+ Perpanjang Pemangkasan Pasokan Hingga Akhir Tahun
- Baca Juga: Daya Beli Turun
Menurut NWGBR, pengukuhan IndONIA sebagai referensi suku bunga rupiah tenor overnight diperlukan untuk meningkatkan integritas referensi suku bunga di pasar keuangan domestik.
Hal tersebut sebagai bagian dari transisi referensi suku bunga yang berdasarkan transaksi, serta sejalan dengan reformasi referensi suku bunga di pasar keuangan global.
Selanjutnya, dalam rangka penguatan ketersediaan referensi suku bunga rupiah di tenor 1 minggu sampai dengan 12 bulan, NWGBR akan melakukan asesmen lebih lanjut untuk dapat memberikan rekomendasi terkait dengan pilihan referensi suku bunga.
Pemilihan referensi suku bunga dimaksud akan dilakukan mengacu kepada prinsip-prinsip yang berlaku secara internasional.
Adapun kesepakatan tersebut dilakukan sesuai fungsi NWGBR dalam memberikan informasi bagi pelaku pasar mengenai agenda benchmark reform dan rekomendasi referensi suku bunga di pasar keuangan domestik, yang sejalan dengan arah reformasi referensi suku bunga di pasar keuangan global.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Wamensos Sebut Instrumen untuk Makan Bergizi Gratis Sudah Kuat
- BGN Sebut Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dievaluasi Secara Berkala
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras