Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dikembangkan, Kulit Elektronik Pengukur Suhu Tubuh

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Terinspirasi dari perilaku alami kulit, para peneliti di Laboratorium Elektronik Organik, Universitas Linkoping, Swedia, berhasil mengembangkan sensor yang cocok untuk digunakan dengan kulit elektronik. Sensor ini dapat mengukur perubahan suhu tubuh dan bereaksi terhadap sinar matahari dan sentuhan hangat.

Robotika, prostesis yang bereaksi terhadap sentuhan, dan pemantauan kesehatan adalah tiga hal di mana para ilmuwan secara global bekerja untuk mengembangkan kulit elektronik. Mereka ingin kulit seperti itu, fleksibel dan memiliki beberapa bentuk kepekaan.

Para peneliti di Laboratorium Elektronika Organik di Universitas Linköping kini telah mengambil langkah-langkah menuju sistem semacam ini dengan menggabungkan beberapa fenomena fisik dan material.

Hasilnya adalah sensor yang, mirip dengan kulit manusia, yakni dapat merasakan variasi suhu yang berasal dari sentuhan benda hangat, serta panas dari radiasi matahari.

"Kami terinspirasi oleh alam dan metode-metode penginderaan panas dan radiasi," kata Mina Shiran Chaharsoughi, mahasiswa doktoral dalam tim Photonics Organik dan tim nano-optik di Laboratorium Elektronik Organik.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top