Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Digugat TikTok, AS Membela Aturan yang Memaksa Aplikasi Itu Dijual

Foto : SCMP/AFP/Getty Images/TNS

Para pendukung TikTok berunjuk rasa menentang undang-undang tersebut di luar Gedung Capitol AS Maret 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

ByteDance mengatakan pihaknya tidak punya rencana untuk menjual TikTok, sehingga gugatan hukum, yang kemungkinan akan diajukan ke Mahkamah Agung AS, menjadi satu-satunya pilihan untuk menghindari larangan.

"Tidak diragukan lagi: Undang-Undang tersebut akan memaksa penutupan TikTok paling lambat 19 Januari 2025," kata gugatan tersebut, "membungkam (mereka) yang menggunakan platform tersebut untuk berkomunikasi dengan cara yang tidak dapat ditiru di tempat lain."

TikTok pertama kali menjadi sasaran pemerintahan mantan presiden Donald Trump, yang mencoba melarangnya namun tidak berhasil.

Upaya itu terhenti di pengadilan ketika seorang hakim federal memblokir sementara upaya Trump, dengan mengatakan alasan pelarangan aplikasi itu mungkin dilebih-lebihkan dan hak kebebasan berbicara terancam.

Upaya baru yang ditandatangani Biden dirancang untuk mengatasi masalah hukum yang sama, dan beberapa ahli percaya Mahkamah Agung AS dapat terbuka untuk mengizinkan pertimbangan keamanan nasional lebih besar daripada perlindungan kebebasan berbicara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top