Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Digitalisasi Pembayaran UMKM, Bank Mandiri Tawarkan Aplikasi Livin Merchant by Mandiri

Foto : Istimewa

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Bank Mandiri terus mendorong penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), salah satunya melalui inovasi digital. Selaras dengan tema HUT ke-25 Bank Mandiri yang mengangkat tema "Menuju Masa Depan", bank berkode emiten BMRI itu merilis aplikasi Livin' Merchant by Mandiri yang akan mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant UMKM.

Sejak diluncurkan pada 12 Juni 2023 Livin' Merchant telah memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan potensi usahanya. Menjadi aplikasi kasir atau sebagai point on sale (POS), Livin' Merchant didesain untuk membantu UMKM memberikan pengalaman bertransaksi yang menguntungkan pelanggan saat berbelanja produk pilihan.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha dalam keterangannya yang diterima Jumat (13/10) mengatakan dengan aplikasi tersebut, pelaku UMKM dapat melakukan registrasi secara digital (fully digital onboarding) dalam kurun waktu 15 menit.

Setelah registrasi, pelaku UMKM dapat langsung menerima pembayaran transaksi QRIS dari berbagai Bank dan e-wallet.

"Pelaku UMKM juga dapat menikmati biaya transaksi 0 persen dan terakhir, pelaku UMKM dapat melakukan pencairan dana di hari yang sama hingga tiga kali sehari, sehingga modal bisa dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan usaha," kata Rudi.

Kehadiran Livin' Merchant juga diyakini akan dapat menjawab berbagai tantangan dan persoalan dari layanan POS yang sudah ada di pasaran saat ini. Aplikasi ini disiapkan untuk menjadi selling point andalan sebagai upaya memperluas literasi bagi pelaku UMKM khususnya di urban area.

Selain itu, dengan menggunakan Livin' Merchant, para pelaku UMKM bisa menikmati layanan POS tanpa biaya berlangganan.

Sebagai tambahan informasi, potensi ekonomi digital di Indonesia hingga tahun 2030 diperkirakan dapat mencapai 4.531 triliun rupiah, terbesar se-Asia Tenggara. Dengan adanya digitalisasi proses bisnis, Pemerintah merasa optimis UMKM Indonesia dapat menangkap peluang tersebut.

Sejalan dengan aspirasi Pemerintah, hadirnya Livin' Merchant diharapkan mampu berkontribusi positif meningkatkan literasi digital para pelaku UMKM.

"Semakin digital pelaku UMKM pengguna Livin' Merchant maka akan semakin terbuka pula peluang akses pendanaan untuk meningkatkan potensi usahanya," kata Rudi.

Peran serta Bank Mandiri untuk terus mendorong para pelaku UMKM agar konsisten naik kelas dibuktikan dengan memberikan akses terhadap pembiayaan modal kerja. Hingga akhir Agustus 2023, total baki debet UMKM Bank Mandiri telah mencapai 121,3 triliun rupiah, realisasi tersebut tumbuh sebesar 7,8 persen secara year on year dengan kualitas kredit yang terjaga.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top