Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diet Vegetarian Turunkan Kadar Kolesterol, Ini Penjelasannya

Foto : Healthline/Shutterstock

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa diet sayur-sayuran atau pola makan vegetarian dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Secara khusus, penelitian tersebut menunjukkan bahwa pola makan tersebut mengurangi kadar lipoprotein yang berisiko menimbulkan penyakit kardiovaskular.

Dilansir dari Medical News Today, studi tersebut menemukan bahwa diet sayuran dikaitkan dengan penurunan kolesterol mencapai 7 persen dan mengurangi kadar lipoprotein yang menghambat arteri sebesar 14 persen. Sehingga, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular bagi orang yang mempertahankan pola makan tersebut setidaknya selama lima tahun.

Lipoprotein merupakan partikel yang disusun oleh lemak dan protein. Lemak tersebut mengandung kolesterol dan trigliserida. Sebagian kolesterol dalam lemak tersebut terdapat dua jenis yaitu high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang melindungi dari penyakit jantung dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Berkurangnya risiko yang dihasilkan dari diet sayuran setara dengan sepertiga dari obat penurunan kolesterol seperti statin.

Penelitian tersebut dilakukan dengan menganalisis hasil dari 30 uji coba acak yang berbeda diterbitkan antara tahun 1980 dan 2022 yang menyelidiki pengaruh pola diet sayuran terhadap kolesterol. Hasilnya diterbitkan dalam European Heart Journal.

Peneliti yang turut serta dalam riset tersebut, Ruth Frikke-Schmidt mengatakan, kolesterol adalah senyawa penting bagi tubuh manusia karena menjadi penyusun membran sel, empedu, dan hormon. Namun jika kandungan kolesterol dalam tubuh melebihi batas maka akan berbahaya karena bisa menimbulkan resiko penyakit.

"Diet tradisional di Barat mengandung lebih banyak kolesterol dari yang dibutuhkan sehingga menyebabkan meningkatnya kadar plasma dan berisiko menimbulkan penyakit aterosklerosis dan serangan jantung. Diet sayuran dengan kolesterol rendah tetap dapat memenuhi kebutuhan tubuh," kata Frikke.

Frikke menambahkan diet vegetarian dapat mendorong hati untuk memproduksi lebih banyak reseptor LDL yang berperan untuk mengikat kolesterol jahat dari aliran darah.

Selain itu dia mengatakan bahwa diet sayuran dapat memberikan manfaat bagi lingkungan karena bisa menjadi pangan alternatif demi membatasi produksi olahan daging sehingga lebih ramah terhadap lingkungan.

"Pesan penting dari saya adalah diet sayuran merupakan instrumen kunci dari mengubah produksi makanan menjadi bentuk yang lebih berkelanjutan bagi lingkungan dan di saat bersamaan mengurangi pertumbuhan penyakit kardiovaskular secara global," tutur Frikke.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top