Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diduga Jadi Mata-mata AS, Tiongkok Selidiki Seorang Pegawai Pemerintah

Foto : NEWSWEEK/AFP/BEHROUZ MEHRI

Siluet seorang penjaga paramiliter terlihat berdiri saat bendera Tiongkok dikibarkan dalam sebuah upacara di Lapangan Tiananmen di Beijing pada 8 Agustus 2008.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok pada Senin (21/8) menuduh seorang pegawai pemerintahnya menjadi mata-mata untuk Amerika Serikat, insiden spionase kedua yang diumumkan negara ini dalam sebulan.

Beijing menerapkan undang-undang anti-spionase yang telah direvisi bulan lalu yang memberi otoritas lebih dari sebelumnya untuk menghukum apa yang mereka anggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.

Kasus yang diumumkan pada Senin (21/8), yang masih dalam penyelidikan, melibatkan seorang pria berusia 39 tahun bernama Hao yang bekerja untuk kementerian yang tidak disebutkan namanya, kata Kementerian Keamanan Negara (MSS) dalam sebuah pernyataan.

Hao sedang belajar di Jepang ketika dia berkenalan dengan seorang karyawan kedutaan AS saat permohonan visa dan menjalin "hubungan dekat" dengannya, kata kementerian itu.

Pria itu kemudian memperkenalkan Hao kepada kolega lain, seorang agen Central Intelligence Agency (CIA) yang membujuk Hao untuk mulai menjadi mata-mata untuk agen AS saat akan kembali ke Tiongkok, katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top