Didi Chuxing Hentikan Layanan Transportasi Daring

BEIJING - Perusahaan raksasa layanan transportasi berbasis daring asal Tiongkok, Didi Chuxing, pada Minggu (26/8) menyatakan akan menghentikan sementara layanan mereka setelah terjadi lagi aksi pembunuhan terhadap penumpangnya.

"Layanan kami dihentikan sementara mulai Senin (27/8) tengah malam," demikian pernyataan Didi Chuxing.

Adapun aksi pembunuhan kali ini terjadi terhadap seorang penumpang perempuan di Kota Wenzhou. Sebelum dibunuh, penumpang perempuan itu juga diperkosa. Sejauh ini pihak kepolisian Kota Wenzhou telah menangkap sopir yang jadi anggota Didi Chuxing pada Jumat (24/8) pekan lalu yang diduga melakukan tindak kekejaman itu. Pembunuhan penumpang Didi Chuxing ini merupakan yang kedua kalinya terjadi. Pada Mei lalu, seorang pramugari juga dibunuh setelah menumpang kendaraan sewaan Didi Chuxing.

Saat ini Didi Chuxing adalah perusahaan transportasi berbasis daring terbesar di dunia. Pada Maret lalu, perusahaan ini mengklaim memiliki 21 juta sopir dan lebih dari 450 juta pelanggan.

AFP/I-1